Senin, 16 Februari 2009

Kode Etik Pencinta Alam

Kode Etik Pencinta Alam PDF Print E-mail

HAKEKAT PECINTA ALAM DAN KODE ETIK PECINTA ALAM



Hakekat Pecinta Alam (HPA) : Sesuatu yang berarti, yang sangat dalam tentang pecinta alam.



Di dalam kode etik pecinta alam ada tiga hal yang termasuk HPA, yaitu :

1. mencintai : kita akan tahu manfaat apa yang terkandung di dalam alam.
2. mengamalkan : kita harus mengamalkan segala sesuatu yang telah kita dapat dari alam kepada orang lain.
3. melestarikan : karena kita yakin bahwa mencintai alam itu sebagian daripada iman, maka dari itu kita harus melestarikan alam ini.



Kode Etik Pecinta Alam Se-Indonesia

* Pecinta alam Indonesia sadar bahwa alam beserta isinya adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

* Pecinta alam Indonesia sebagai bagian dari masyarakat Indonesia sadar akan tanggung jawab kami kepada Tuhan, Bangsa dan Tanah Air.

* Pecinta alam indonesia sadar bahwa pecinta alam adalah sebagai mahluk yang mencintai alam sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa.



Sesuai dengan hakekat diatas kami dengan kesadaran meyatakan :

1. Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Memelihara alam beserta isinya serta menggunakan sumber alam sesuai dengan kebutuhannya.

3. Mengabdi kepada tanah air.

4. Menghormati tata kehidupan yang berlaku pada masyarakat sekitarnya serta menghargai manusia dengan kerabatnya.

5. Berusaha mempererat tali persaudaraan antara pecinta alam sesuai dengan azas pecinta alam.

6. Berusaha saling membantu serta saling menghargai dalam pelaksanaan pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa.

7. Selesai.





Disahkan bersama dalam Gladian IV di Ujung Pandang, 1974.

Sebagian dari sejarah Mountaineering

mountainering.gif



Sebagian dari sejarah Mountaineering

1492
Sekelompok orang Perancis di bawah pimpinan Anthoine de Ville mencoba memanjat tebing Mont Aiguille (2097 m), dikawasan Vercors Massif. Tak jelas benar tujuan Mereka, tetapi yang jelas, sampai beberapa dekade kemudian, orang-orang yang naik turun tebing-tebing batu di Pegunungan Alpen adalah para pemburu chamois, sejenis kambing gunung. Jadi mereka memanjat karena dipaksa oleh mata pencaharian, kurang lebih mirip para pengunduh sarang burung walet gua di tebing-tebing Kalimantan Timur atau Karang Bolong, Jawa Tengah.

1623
Yan Carstensz adalah orang Eropa pertama yang melihat \".....pegunungan yang sangat tinggi, di beberapa tempat tertutup salju !\" dipedalaman Irian. Salju itu sangat dekat ke khatulistiwa. Laporannya takdipercaya di Eropa, padahal belum lama berselang diberitakan ada juga salju di Pegunungan Andes dekat khatulistiwa.

1624
Masih berkaitan dengan pekerjaan juga, pastor-pastor Jesuit merupakan orang-orang Eropa pertama yang melintasi Pegunungan Himalaya, tepatnya Mana Pass (pass = pelana/punggungan yang terentang antara dua puncak), dan Garhwal di India ke kawasan Tibet.

1760
Profesor de Saussure agaknya begitu jatuh cinta pada Mont Blanc diperbatasan Perancis-Italia, sehingga dia menawarkan hadiah besar bagi siapa saja yang dapat menemukan lintasan ke puncaknya, untuk penyelidikan ilmiah yang diimpikannya. Sayang tak ada yang tertarik, terutama karena keder terhadap naga-naga yang konon mbaurekso di puncak gunung tertinggi di Eropa Barat itu.

1786
Setelah beberapa percobaan gagal, Puncak Mont Blanc (4807 m) digapai manusia. Mereka adalah Dr.Michel-Gabriel Paccard dan seorang pandu gunung, Jacques Balmat. Puncak tertinggi di Alpen yang didaki sebelumnya adalah Lysjoch (4153 m), tahun 1778.

1830
Alexander Gardiner melintasi Pelana Karakoram dari Sinkiang di Cina ke wilayah Kashmir di India.

1852
Ahli-ahli ukur tanah di India berhasil menentukan ketinggian Puncak XV, 8840 meter. Berarti puncak tertinggi di dunia, mengalahkan Puncak VIII (Kangchenjunga, 8598 m) yang sebelumnya dianggap paling tinggi. Puncak XV itu lalu diberi nama Everest (padahal aslinya orang Nepal menyebutnya Sagarmatha, atau Chomolungma kata orang Tibet). Belakangan ketinggiannya dikoreksi, 8888 meter, lalu dikoreksi lagi menjadi 8848 meter, sampai sekarang.

1854
Batu pertama Zaman Keemasan dunia pendakian di Alpen, diletakkan oleh Alfred Wills dalam pendakiannya ke Puncak Wetterhom (3708 m), cikal bakal pendakian gunung sebagai olah raga.

1857
Alpine Club yang pertama berdiri, di Inggris.

1858
Ketinggian K2 (singkatan Karakoram nomer 2) terukur, 8610 meter, menggeser lagi kedudukan Kangchenjunga menjadi juara tiga.

1865
Dinding selatan Mont Blanc dipanjat untuk pertama kali lewat lintasan Old Brenva, menandai lahirnya panjat es (ice climbing). Sementara itu di Alpen bagian tengah, Edward Whymper dan enam rekannya berhasil menggapai Puncak Matterhorn (4474 m)di Swiss. Tetapi 4 anggota tim, yang saling terikat dalam satu tali, tewas dalam perjalanan turun, ketika salah seorang terpeleset jatuh dan menyeret yang lain. Musibah ini mengakhiri 11 tahun Zaman Keemasan. Tak urung lebih dari 180 puncak besar telah
didaki dalam masa itu, sedikitnya satu kali, dan lebih dari setengahnya oleh orang-orang Inggris.

1874
WA Coolidge mendaki Puncak Jungfrau dan Wetterhorn di musim dingin, sehingga digelari Bapak Winter Climbing. Pada tahun 1870-an ini muncul trend baru, pendakian tanpa pemandu, yang segera menjadi ukuran kebanggaan di antara pendaki.

1878
Regu yang dipimpin Clinton Dent berhasil memanjat Aiguille du Dru di Perancis, memicu trend baru lagi, yaitu pemanjatan tebing-tebing yang tak seberapa tinggi namun curam dan sulit.

1883
WW Graham menjadi orang Eropa pertama yang mengunjungi Pegunungan Himalaya dengan tujuan mendaki gunung sebagai olahraga dan petualangan. Dia mendaki beberapa puncak rendah di kawasan Nanda Devi dan Sikkim India, bahkan konon berhasil mencapai Puncak Changabang (6864 m).

1895
Percobaan pertama mendaki gunung berketinggian di atas 8000 meter, Nanga Parbat (8125 m), oleh AF Mummery. Orang Inggris yang sering disebut Bapak Pendakian Gunung Modern ini hilang pada ketinggian sekitar 6000 meter.

1899
Ekspedisi Belanda pembuat peta di Irian menemukan kebenaran laporan Yan Carstensz, yang dibuat hampir 3 abad sebelumnya. Maka namanya diabadikan di situ.

1902
Percobaan pertama mendaki K2, oleh ekspedisi dari Inggris.

1907
Ekspedisi di bawah Tom Longstaff mendaki Trisul (7120 m), puncak 7000-an yang pertama. Longstaff adalah orang pertama yang mencoba penggunaan tabung oksigen dalam pendakian.

1909
Ekspedisi Persatuan Ahli Burung dari Inggris (BPUE) memasuki rawa-rawa sebelah selatan kawasan Carstensz. Dalam 16 bulan mereka kehilangan 16 orang anggota mati dan 120 sakit.

1910
Karabiner buat pertama kali dipakai dalam pendakian gunung, diperkenalkan oleh pemanjat-pemanjat dari Munich, Jerman Barat, diilhami oleh penggunaannya dalam pasukan pemadam kebakaran.

1912
Eks anggota ekspedisi BPUE 1090, Dr.AFR Wallaston, kembali ke Irian bersama C.Bodden Kloss, dengan 224 kuli pengangkut barang dan serdadu. Tiga jiwa melayang.

1921
George L.Mallory dkk. berhasil sampai di North Col Everest dalam perjalanan penjajagan mereka dari sisi Tibet.

1922
Usaha pertama mendaki Everest berakhir pada ketinggian 8320 meter di punggungan timur laut.

1924
Mallory dan Irvine yang kembali mencoba Everest, hilang pada ketinggian sekitar 8400 meter. Rekannya, Edward Norton, mencapai 8570 meter, rekor waktu itu, sendirian dan tanpa bantuan tabung oksigen.

1931
Schmid bersaudara mencapai Puncak Matterhorn lewat dinding utara, sekaligus melahirkan demam North Wall Climbing. Peningkatan taraf hidup di Inggris dan Eropa daratan pada umumnya, menimbulkan perubahan pola penduduk kota melewatkan waktu luangnya, menyebabkan populernya panjat tebing.

1932
Grivel memperkenalkan cakar es (crampoon) model 12 gigi, yang karena efektifnya tetap disukai hingga kini.

1933
Comici dari Italia memanjat overhang dinding utara Cima Grande Lavredodi kawasan Dolomite, Alpen Timur, menandai aid climbing yang pertama. Sekitar tahun ini pula sol sepatu Vibram ditermukan oleh Vitale Bramini.

1936
Dr.A.H.Colijn, manajer umum perusahaan minyak Belanda dekat Sorong, dan geolog DrJ.J.Dozy, menemukan bijih tembaga di kawasan dinding timur Gletser Moriane, tak jauh dari kawasan Carstensz, Irian.

1937
Bill Murray mengubah tongkat pendaki yang panjang menjadi kapak es, menandai lahirnya panjat es modern.

1938
Dinding utara Eiger di Swiss akhirnya berhasil dipanjat, oleh tim gabungan Jerman Barat dan Austria, yang oleh Hitler diiming-imingi dengan medali emas olympiade. Dinding maut ini sebelumnya telah menelan cukup banyak korban, dan berlanjut hingga kini. .

1941
Ekspedisi Archbold \'menemukan\' Lembah Baliem, kantung suku Dani dengan tingkat kebudayaan yang amat tinggi, di tengah belantara yang seolah tak berbatas dan tak tertembus. Irian kian jadi perhatian ilmuwan-ilmuwan dunia.

1949
Nepal membuka perbatasannya bagi orang luar.

1950
Tibet dicaplok Cina. Pendakian Himalaya dari sisi ini tak diperkenankan lagi. Maurice Herzog memimpin ekspedisi Perancis mendaki Annapurna (8091m), puncak 8000-an yang pertama, menandai awal 20 tahun Zaman Keemasan pendakian di Himalaya. Di Alpen, tali nilon mulai dipergunakan. Sebelumnya, tali serat tumbuhan hampir tak memiliki kelenturan, sehingga ada\'hukum\' bahwa seorang leader tak boleh jatuh, sebab hampir pasti pinggangnya patah tersentak. Pakaian bulu angsa mulai membuat malam-malam di bivouac lebih nyaman.

1951
Don Whillan menemukan pasangannya, Joe Brown, duet pemanjat terkuat yang pemah dimiliki Inggris. Panjat bebas (free climbing) gaya Inggris menjadi tolok ukur dunia panjat tebing. Walter Bonatti dkk. menyelesaikan dinding timur Grand Capucin, awal aid climbing pada tebing yang masuk kategori big wall. Bermula di Inggris, terjadi Revolusi Padas. Tebing batu gamping ternyata tak serapuh yang selama itu disangka. Tebing-tebing granit dan batuan beku lainnya mendapat saingan.

1952
Herman Buhl solo di dinding timur laut Piz Badile di Swiss, dalam waktu 4 1/2 jam. Inilah nenek moyang speed climbing. Rekor waktu pada rute tersebut, yang dibuat tahun 1937, 52 jam !

1953
Herman Buhl dkk. menggapai Puncak Nanga Parbat (8125 m), puncak 8000-an kedua yang didaki orang. Sir Edmund Hillary dari Selandia Baru dan Sherpa Tenzing Norgay yang tergabung dalam suatu ekspedisi Inggris, menjadi manusia-manusia pertama yang berdiri di puncak atap dunia, Everest.

1954
Ekspedisi Inggris sukses di Kangchenjunga, ekspedisi Perancis sukses di Makalu (8463 m). Di Alpen, Don Whillan dan Joe Brown mencatat dinding Barat Aiguille du Dru dalam 2 hari, rekor lagi.

1955
Walter Bonatti solo pilar barat daya du Dru 6 hari.

1956
Ekspedisi Jepang berhasil mendaki Manaslu (8163 m). Jepang segera menjadi salah satu negara besar dalam dunia pendakian di Himalaya.

1957
Herman Buhl dan tim Austria mencapai Puncak Broad Peak (8047 m), sekaligus mematok pendakian pertama gunung 8000-an dengan alpine tactic.

1958
Lapangan terbang perintis dibuka pada beberapa lokasi di Irian, membangkitkan semangat para pendaki gunung untuk menjajal Carstensz, sang perawan salju di khatulistiwa.

1960
Claudio Barbier dari Belgia solo ketiga dinding utara di Tre Cima Laverdo dalam 1 hari. Pertama kali speed climbing menggunakan teknik gabungan free dan aid climbing.
Helm mulai sering digunakan para pemanjat tebing. Harness menjadi wajib, menyusul kematian seorang pemanjat Inggris di Dolomite. Harness pertama yang diproduksi massal dan dijual untuk umum terbuat dari webbing, merek Tankey. Tebing 48 Citatah mulai digunakan sebagai ajang latihan bagi pasukan Angkatan Darat kita.

1961
Ekspedisi dari Selandia Baru coba mendaki Carstensz Pyramide tapi mengalami kegagalan sebab keterlambatan dukungan logistik lewat jembatan udara.

1962
Puncak Cerstensz Pyramide akhirnya berhasil digapai oteh tim Heinrich Heiner. Juga Puncak Eidenburg didekatnya, oleh ekspedisi yang dipimpin oleh Phillip Temple.
Awal pemakaian baut tebing di Alpen; Tebing pantai mulai diminati. Pemanjat Amerika Serikat mulai bicara di Alpen, diawali Hemmings dan Robbins yang menciptakan lintasan super sulit di dinding barat du Dru.

1963
Tim gabungan Inggris-AS memanjat dinding selatan Aiguille du Fou, hardest technical climbing di Alpen waktu ilu, dengan teknik-teknik aid climbing gaya AS. Kode etik dalam panjat tebing mulai banyak diperdebatkan di rumah-rumah minum. Pemanjatan solo pertama Eiger Nordwand, oleh Michel Darbellay, dalam satu hari. Bonatti dan Zapelli menyantap mix climbing (ice dan rock) tersulit di Alpen, dinding utara Grand Pilier d\'Angle di Mont Blanc. Seorang ahli gletser yang baru kembali dari Antartika berusaha mendaratkan pesawat terbangnya di di Puncak Jaya, dekat Carstensz. Untung angin kencang mengurungkan niatnya, sebab salju tebal di sana terlalu lunak sebagai landas
pacu. Tapi buntutnya, dua pesawat DC 3 kandas di lereng utara dan selatannya, pada ketinggian sekitar 4300 meter.

1964
Ekspedisi Cina berhasil mendaki Shisha Pangma (8046 m)di Tibet, satu-satunya puncak 8000-an yang terletak diluar Nepal dan Pakistan (Karakoram). Beberapa pendaki Jepang serta 3 orang ABRI, Fred Athaboe, Sudarto dan Sugirin, yang tergabung dalam Ekspedisi Cendrawasih, berhasil mencapai Puncak Carstensz (4884 m) di Irian. Dua perkumpulan pendaki gunung tertua lahir, Mapala Ul di Jakarta dan Wanadri di Bandung. Tahun ini dianggap awal sejarah pendakian gunung di Indonesia.

1965
Seratus tahun pendakian pertama Matterhorn diperingati dengan peliputan pendakian Hornli dkk. Oleh BBC/TV sampai ke puncak. Untuk pertama kalinya pendakian gunung maupun panjat tebing menjadi olahraga yang juga dapat \'ditonton\' orang banyak.
Robbins dan John Harlin dri AS bikin lintasan lurus di dinding barat du Dru, mendemonstrasikan keunggulan pemanjat AS dalam pemanjatan panjang dan berat. Pemerintah Nepal menutup pendakian Himalaya di wilayahnya.

1967
Revolusi bagi para pemanjat es. Chouinnard memperkenalkan kapak es berujung lengkung, dan McInnes menawarkan jenis Terodactyl. Lahirnya sekrup es berbentuk pipa meningkatkan standar pemanjatan ice climbing. Penggunaan tali kernmantle dipelopori oleh Inggris.

1968
Nafas segar bagi para pendaki, sejumlah lapangan terbang milik misi Katolik dibuka (di Irian). Tapi dasar sial, hampir bersamaan dengan itu Pemerintah Rl tidak lagi mengeluarkan izin pendakian di kawasan Carstensz.

1969
Reinhold Messner keluar dari pertapaannya di tebing-tebing Alpen Timur, meluruk ke barat, menyikat dinding es raksasa tes Drotes dalam waktu 81/2 jam solo, membuyarkan rekor sebelumnya, 3 hari. Pemanjat-pemanjat Jepang mulai membanjiri pasaran di Alpen, antara lain bikin lintasan baru di Eiger. Sensus yang dilakukan British Mountaineering Club (BMC) mengatakan, ada 45.000 pemanjat dan 500.000 walkers, di Inggris saja. Nomer perdana majalah \'Mountain\' beredar, menjadi media pendaki
gunung dan pemanjat tebing pertama yang beredar luas dalam bahasa Inggris, sehingga banyak mempengaruhi perkembangan lewat perdebatan dan opini. Pemerintah Nepal membuka kembali wilayahnya bagi pendakian Himalaya, dengan beberapa peraturan baru dan membatasi pendakian pada puncak-puncak yang terdaftar dalam permitted peaks saja. Agen-agen trekking komersial tumbuh dan berjibun seperti kutu yak, menggelitik kelompok-kelompok kecil dari luar \'main-main\' di Himalaya dengan mudah dan murah. Soe Hok Gie dan ldhan Lubis gugur di Gunung Semeru, terkena gas
beracun.

1970
Dinding Selatan Annapurna dirambah tim Inggris, menggunting pita pembukaan era pendakian jalur-jalur sulit di gunung-gunung besar. Tingkat kesulitan lintasan menjadi lebih penting dari pada sekedar mencapai puncak. Ini tak lepas dari kian canggihnya perlengkapan panjat es, kecepatan pemanjatan meningkat drastis. Di Alpen artificial climbing tambah populer dan kaya teknik. Kurang lebih tahun ini pula lahir cabang panjat dinding. Tebing buatan yang pertama dikenal orang kemungkinan besar didirikan di Universitas Leeds,Inggris. Perancangnya Don Robinson, yang kemudian juga merancang dinding panjat di Acker\'s Trust, Birmingham, dinding panjat pertama yang diklaim mampu menampung segala pegangan, pljakan dan gerakan panjat tebing,
sekaligus menawarkan bentuk sculpture yang artistik. Sejalan dengan itu, bentuk-bentuk latihan terpisah dalam panjat tebing mulai menggema. Salah seorang pelopornya ialah Pete Livesey, pemanjat yang juga pecinta speleologi dan olahraga kano, serta punya dasar di atletik sebagai pelari. Pete tahu benar pentingnya latihan spesifik bagi
jenis-jenis olahraga tersebut. Dan dia mencoba menerapkan prinsip yang sama pada panjat tebing. Pelan tapi pasti, panjat tebing mulai dipandang lebih sebagai kegiatan atletis, ketimbang sekedar \'hura-hura di tebing\'. Tak lagi memadai semboyan \'best training for climber is climbing\', apalagi hanya dengan memupuk kejantanan lewat gelas-gelas bir, seperti yang selama & dianut.

1971
Kawasan Carstensz kembali dibuka untuk pendakian, segera diserbu oleh ekspedisi-ekspedisi dari Australia, Jerman, AS, bahkan Hongkong. Tahun ini pula Mapala UI berhasil mencapai Puncak Jaya, antara lain oleh Herman O. Lantang dan Rudy Badil, orang-orang sipil Indonesia pertama.

1972
Untuk pertama kalinya panjat dinding masuk dalam jadwal olimpiade, yaitu didemonstrasikan dalam Olympiade Munich.

1974
Pasangan Reinhold Messner dan Peter Habeler mendaki Hidden Peak (8068m) di Karakoram, 3 hari dengan Alpine push, kemudian memecahkan rekor kecepatan Eiger, 10 jam.

1975
Ekspedisi dari Jepang menjadi tim wanita pertama yang menjejakkan Puncak Everest. Sementara itu Cina mengirimkan tim pertamanya, dari punggungan timur laut. Perlengkapan panjat es kian lengkap, lalu ramalan cuaca kian akurat dengan intervensi komputer. Akibatnya, seolah tak ada lagi pelosok Alpen yang terpencil. Namun, bercak-bercak kapur magnesium mulai terasa merisihkan tebing-tebing di Inggris dan Eropa daratan, kebanyakan dituduhkan sebagai ulah pemanjat-pemanjat \'hijau\', yang mengobral magnesium pada lintasan-lintasan yang seharusnya bisa dilampaui tanpa bubuk itu.

1976
Harry Suliztiarto tak sanggup lagi menahan obsesinya, dengan tali nilon dia mulai latihan panjat memanjat di Citatah, dan dibelay oleh pembantu rumahnya. Patok pertama panjat tebing modern di Indonesia.

1977
Skygers Amateur Rock Climbing Group didirikan di Bandung oleh Harry Suliztiaito, Agus Resmonohadi, Heri Hermanu, Deddy Hikmat. Inilah awal tersebarnya kegiatan panjat tebing di Indonesia. Ekspedisi Selandia Baru coba mendaki Everest tanpa bantuan sherpa. Mereka cuma sampai South Col, tapi mereka mereka seolah memukul gong yang gaungnya merantak ke mana-mana, \'ekspedisi berdikari\'. Yang pro
mengganggapnya sebagai kejujuran yang wajib, yang kontra melecehkannya sebagai kesia-siaan yang konyol. Perdebatan tak selesai hingga kini.

1978
Messner & Habeler menggegerkan dunia kangouw Himalaya dengan pendakian Everest tanpa bantuan tabung oksigen. Tambah geger ketika Messner bersolo karier di Nanga PQrtied dalam waktu 12 hari. Pendakian solo ini oleh banyak pakar dianggap lebih penting daripada pendakian tanpa oksigennya. Pemerintah Nepal menambahkan beberapa permitted peaks.

1979
Harry Suliztiarto memanjat atap Planetarium, Taman Ismail Marzuki.

1980
Tebing Parang untuk pertama kalinya oleh tim ITB, di bawah pimpinan Harry Sulisztiarto. Wanadri untuk pertamakalinya menyelenggarakan ekspedisi ke Carstensz di Pegunungan Jayawijaya. Skygers menyelenggarakan sekolah panjat tebing untuk pertama kalinya. Sampai kini belum ada lagi kelompok yang membuat pendidikan panjat tebing untuk umum seperti ini. Pemerintah Nepal membuka kesempatan pendakian musim dingin, di samping musim semi dan musim gugur. Kian banyak kaki meratakan jalan-jalan setapak dipelbagai pelosok Himalaya, kikan tinggi sampah menumpuk di
sana-sini. Sebagai gantinya, konon mata uang asing makin deras mengalir ke sana. Tapi siapa yang tambah kaya?

1981
Dua ekspedisi Indonesia sekaligus di dinding Selatan Carstensz, Mapala Ul dan ITB. Salah seorang anggota tim Mapala Ul, Hartono Basuki, gugur di sini. Jayagiri dari Bandung mengirimkan Danardana mengikuti sekolah pendaki gunung di Glenmore Lodge, Skotlandia, dilanjutkan pendakian Matterhorn di Swiss.

1982
Jayagiri kembali mengirimkan orang, Irwanto, ke sekolah pendakian di ISM, Swiss, dilanjutkan ekspedisi 4 orang ke Mont Blanc di Perancis, dan Matterhorn serta Monte Rosa di Swiss. Ahmad dari kelompok Gideon Bandung tewas terjatuh di Tebing 48 Citatah, korban pertama panjat tebing di Indonesia.

1984
UGM (Mapagama) mengirimkan Tim Ekspedisi Gajah Mada ke Irian Jaya. Tim panjatnya berhasil mencapai puncak Carstensz Pyramide melalui jalur normal. Tebing Lingga di Trenggalek, Jawa Timur, serta tebing pantai Uluwatu diBali, berhasil dipanjat oleh kelompok Skygers bersama GAP (Gabungan Anak Petualang) dari Surabaya.

1985
Tebing Serelo di Lahat, Sumatra Selatan, berhasil dipanjat oleh tim yang menamakan dirinya Ekspedisi Anak Nakal. Ekspedisi Mapala Ul gagal mencapai Puncak Chulu West (6584 m) di Himalaya, Nepal. Ekspedisi Jayagiri gagal memanjat Eiger Nordwand.

1986
Kelompok gabungan Exclusive berhasil memanjat Tebing Bambapuang diselatan Toraja, Sulawesi Selatan. Ketompok UKL (Unit Kenal Lingkungan) Univeritas Pajajaran Bandung
memanjat tebing Gunung Lanang di Jawa Timur. Pemanjat-pemanjat Jayagiri Bandung merampungkan Dinding Ponot di air terjun Sigura-gura, Sumatera Utara. Ekspedisi Jayagiri mengulang pemanjatan Eiger, berthasil, menciptakan lintasan baru. Mapala Ul mengirimkan ekspedisi ke Puncak Kilimanjaro (5895 m) di Afrika antara lain Don Hasman (Wartawan Mutiara). Kompetisi panjat tebing pertama di dunia diselenggarakan di Uni Soviet, di tebing alam, dan sempat ditayangkan juga oteh TVRI.

1987
Empat Anggota Ekspedisi Aranyacala Universitas Trisakti tewas diserang Gerombolan Pengacau Irian dalam perjalanan menuju Jayawaijaya. Ekspedisi Wanadri menyelesaikan pemanjatan Tebing Batu Unta diKalimantan Barat. Kelompok Trupala memanjat tebing Bukit Gajah di Jawa Tengah. Sepikul di Jawa Timur disantap Skygers.
Beberapa ekspedisi dan pendaki Indonesia dikirimkan keluar negeri. Mapala Ul ke Puncak Chimborazo (6267 m)dan Cayambe (gagal) di Pegunungan Andes, Amerika Selatan. Ekspedisi Wanita Indonesia Mendaki Himalaya ke lmja Tse, Himalaya, hampir bersamaan dengan dua anggota Ekspedisi Jayagiri Saddle Marathon yang sedianya berambisi memanggul sepeda ke puncak namun terhadang birokrasi Nepal. Di Afrika, ekspedisi sepeda ini berhasil mencapal puncak tertingginya, Kilimanjaro (5895 m) dan Mount Kenya (5199 m, tanpa sepeda). Ekspedisi Wanadri gagal mencapai Puncak Vasuki Parbat (6792 m) diGarhwal Himalaya, India. Lomba panjat tebing pertama di Indonesia dilaksanakan di tebing pantai Jimbaran di Ball.

1988
Dinding panjat buat pertama kali diperkenalkan di Indonesia, dibawa oleh 4 atlet pemanjat Prancis yang diundang atas kerjasama Kantor Menpora dengan Kedubes Perancis di Jakarta. Mereka juga sempat memberikan ilmu lewat kursus singkat kepada pemanjat-pemanjat kita. Bersamaan, lahir Federasi Panjat Gunung & Tebing Indonesia, diketuai Harry Suliztiarto. Untuk pertama kalinya disusun rangkaian kejuaraan untuk memperebutkan Piala Dunia Panjat Dinding yang direstui dan diawasi langsung oleh UIAA (badan Internasional yang membawahi federasi-federasi panjat tebing dan
pendaki gunung), diawali dengan kejuaraan di Snowbird, Utah, AS. Ekspedisi panjat tebing pertama yang dilakukan sepenuhnya oleh wanita, Ekspedisi Putri Parang Aranyacala, Tower III. Sedangkan kelompok putranya memanjat Tebing Gunung Kembar di Citeureup, Bogor. Ekspedisi UKL Unpad Bandung di Batu Unta, Kalbar, kehilangan satu anggotanya, Yanto Martogi Sitanggang jatuh bebas. Speed climbing pertama di Indonesia dilakukan oleh Sandy & Jati, di dinding utara Parang, 3 jam.
Sekaligus merupakan pemanjatan big wall pertama tanpa menggunakan alat pengaman sama sekali, keduanya hanya dihubungkan dengan tali. Lomba panjat \'tebing buatan\' pertama dilakukan di Bandung, mengambil dinding gardu listrik. Ekspedisi Wanadri berhasil menempatkan 3 pendakinya di Puncak Pumori (7145 m) di Himalaya, Nepal, disusul pasangan Hendricus Mutter dan Vera dari Jayagiri mendaki Imja Tse (6189 m), tanpa bantuan sherpa. Lalu di Alpen, Ekspedisi Jayagiri Speed Climbing gagal memenuhi target waktu 2 hari pemanjatan dinding utara Eiger, mulur menjadi 5 hari.
Sedangkan ekspedisi dari Pataga Jakarta berhasil menciptakan lintasan baru di dinding yang sama. Di Yosemite, AS, Sandy Febyanto dan Jati Pranoto dari Jayagiri memanjat
Tebing Half Dome (gagal memecahkan retor John Bachar & Peter Croft 4,5 jam) dan Tebing El Capitan (gagal memecahkan rekor 10,5 jam).

1989
Awal tahun dunia panjat tebing Indonesia merunduk dilanda musibah, gugurnya salah satu pemanjat terbaik Indonesia, Sandy Febyanto, jatuh di Tebing Pawon, Citatah. Tapi tak lama, semangat almarhum seolah justru menyebar ke segala penjuru, memacu pencetakan prestasi panjat tebing di Bumi Pertiwi ini. Tim Panjat Tebing Yogyakrta / TPTY melakukan ekspedisi ke Dinding Utara Carstensz tetapi gagal mencapai puncak secara direct, namun jalur normal Carstensz berhasil dipanjat sebelumnya. Kembali kawasan Citeureup dirambah anak Aranyacala, kali ini Tebing Rungking. Arek-arek Young Pioneer dari Malang memanjat tebing Gajah Mungkur diseputaran dalam kawah Gunung Kelud. Kemudian tim Jayagiri dalam persiapannya ke Lhotse Shar di Nepal, mematok target memanjati semua pucuk-pucuk tebing sekeliling kawah Kelud tadi, tapi tak berhasil. Ekspedisi Lhotse Shar itu sendiri batal berangkat. Tebing Uluwatu dipanjat ekspedisi putri yang kedua, dari Mahitala Unpar. Kelompok MEGA Universitas Terumanegara melakukan Ekspedisi Marathon Panjat Tebing, beruntun di tebing-tebing Citatah, Parang, Gajah Mungkur, dan berakhir di Uluwatu, dalam waktu hampir sebulan, marathon panjat tebing pertama di Indonesia. Ekspedisi Putri Lipstick Aranyacala dia
Bambapuang, tapi musibah menimpa sebelum puncak tergapai. Ali Irfan Batubara, fotografer tim, tewas tergelincir dari ketinggian. Tahun ini tercatat tak kurang dari sepuluh kejuaraan panjat dinding diselenggarakan di Indonesia. Beberapa yang besar antara lain di Universitas Parahyangan Bandung, Universitas Trisakti Jakarta, ISTN Jakarta, di Markas Kopassus Grup I Serang, dua kali oleh Trupala SMA-6 (di Balai
Sidang dan Ancol), lalu SMA 70 Bulungan Jakarta, kelompok KAPA FT Ul, Geologi ITB.
Mapala Ul bikin 2 ekspedisi, Mount Cook (3764 m) di Selandia Baru dan Puncak McKinley (6149 m) di Alaska. Empat anggota Wanadri mengikuti kursus pendakian gunung es di Rainier Mountaineering Institute di AS, dilanjutkan dengan bergabung dengan ekspedisi AS ke Kangchenjunga di Himalaya. Di Alpen, Ekspedisi Wanita Alpen Indonesia berhasil pula merampungkan misinya, mendaki 5 puncak tertinggi di 5 negara Eropa, Mont Blanc (4807m, Perancis), Grand Paradiso (4601 m, Italia), Marts Rosa (4634 m, Swiss), Grossgiockner (3978 m, Austria) dan Zugsptee (2964 m, Jerman Barat). Akhir tahun ini ditutup dengan gebrakan Budi Cahyono melakukan pemanjatan solo di Tower III Tebing Parang. Artificial solo climbing pada big wall yang pertama di Indonesia.

1990
Aryati menjadi wanita Asia pertama yang berhasil menjejakkan kakinya di Puncak Annapurna IV, Himalaya, pada Ekspedisi Annapurna Putri Patria Indonesia. Tim Srikandi Tim Panjat Tebing Yogyakarta (6 orang) membuat jalur diBukit Tanggul, Tulung Agung, Jawa Timur.

1992
Dunia petualangan Indonesia kembali berduka karena kehilangan dua orang terbaiknya, Norman Edwin dan Didiek Syamsu, anggota Mapala UI tewas diterjang badai di Gunung Aconcagua, Argentina.

1992
Ekspedisi Pemanjat Putri Indonesia menjejakkan kakinya di Puncak Tebing Cima Ovest, Tre Cime, Italia. Ekspedisi Putri Khatulistiwa Tim Panjat Tebing Yogyakarta memanjat dinding utara Bukit Kelam, Sintang, Kalimantan Barat.

1997
Clara Sumarwati membuat kontroversi dalam pendakiannya di Everest, puncak tertinggi di Pegunungan Himalaya. Banyak pihak yang meragukan kedua kakinya telah menjejak puncak tertinggi di dunia itu. Pratu Asmujiono anggota pendaki dari Kopassus menjadi orang pertama Indonesia yang menjejakkan kakinya di puncak tertinggi Himalaya, Everest. Asmujiono berangkat bersama tim Ekpedisi Everest Indonesia yang
merupakan gabungan anggota Kopassus dan pendaki sipil lainnya.

Daftar club-club petualang di Indonesia

Daftar club-club petualang di Indonesia
sumber : www.highcamp.info

---------------------------------------------------------

Aceh
IKAPALA
Jl.Utama Lorong CMP 3
Neusu TM, Banda Aceh
ACEH

Mapala Leuser - Univ.Syah Kuala
Jl.Hamzah Fansuri 4 Sektor Utara
Darussalam
Banda Aceh 23111
ACEH

Sumatera Utara
EUREKA Kampus ISTP
Jl. Syailendra 8
MEDAN

GASI UMA
Universitas Medan Area
Jl. Pancing No.1 Medan

GMPA ITM
Kampus Institut Teknologi Medan
Gedung Arca 52 MEDAN
Telp: 061-7363771

Gema Pencinta Alam (GEMPITA)
UNiversitas Katolik St. Thomas
Jl. Setia budi no 479 F Tanjung Sari
Medan 20132
Telp: 061-8210161
fax: 061-8213269
Email: gempita90@hotmail.com

GENETIKA Fak. Pertanian UISU
Kampus FP UISU
Jl. S.M. Raja No. 191 MEDAN 20217

HIMALAYA UISU
Kampus UISU
Jl. Sisingamangaraja Teladan Barat
MEDAN 20217
Telp: 061-7869790

KEMPA - IBBI
STIE -STMIK IBBI
Kampus Diamond
Jl. Sei Deli no.18 telp. 4567111
Medan Sumatera Utara

KOMAPAL Panca Budi
Kampus Univ. Panca Budi
Jl. Gatot Subroto No. 100 MEDAN

KOMPAS USU
Univ.Sumatera Utara
Jl.Alumni 2
Medan – Sumatera Utara
Telp.(061)814211 Psw.288

LC RINDALA
Kampus Univ. Methodist Indonesia
Jl. Hang Tuah No.8 MEDAN 20152
Telp: 061-6611848/6614317

MAHATALA NOMMENSEN
Kampus Univ. HKBP Nommensen
Jl. Dr. Sutomo 4 Medan

MAPALTEK
Mahasiwa pecinta alam lp3i tekini
Jl.H.Adam Malik no191Glugur By Pass
Medan. Telp(061)6620600
Email: de_antique@yahoo.com

MAPAGRATWA
Politeknik Negeri Medan
Jl. Almamater No.1 Kampus USU
Medan 20155.
Email: mapagratwa@mapagratwa.net
Sites: http://www.mapagratwa.net

MAPALA STMIK MIKROSIL
Jl. Thamrin No. 74/124
MEDAN

MAPALA UMSU
Kampus UMSU
Jl. Kapt. Mukhtar Basri No.3 MEDAN

MAPALA-UDA
UNIV. DARMA AGUNG MEDAN
c/q Kantor PR-III UDA
Jl. Bantam No. 21
MEDAN
SUMATERA UTARA
Telp. (061)4535631 - 4535432
E-mail : mapala_uda89@n2adventure.com

MAPALA-UNIMED
Jl. Wiliem Iskandar Medan estate
MEDAN

PARINTAL FP USU
Jl. Prof. A Sofyan No. 3
MEDAN

Riau
Mapala UIR
Jl. Prof. Yamin
Pekanbaru
Riau

WANAPALHI-STMIK RIAU
(Wahana Pecinta Alam dan Lingkungan)
Jl.puwodadi Indah Panam
Riau
Email: teretereborzhu@yahoo.com

BRIMAPALA SUNGKAI
(Brigade Mahasiswa
Pencinta Alam Sungkai)
Pakultas Pertanian UNRI
Kampus Fakultas Pertanian UNRI Panam
Jl. Bina Widya, Km 12,5 Simpang Panam
Pekanbaru Riau 28293
Telp.0761 - 63271
Fax.0761-63270
Email: brimapalasungkai@yahoo.com
Email: bsungkai@plasa.com

Sumatera Barat
KOMMA FP_UA
Kelompok Mahasiswa Mencintai Alam
Fakultas Pertanian Universitas Andalas
Kampus fakultas pertanian Universitas Andalas
Padang

MPALH IKIP Padang
PKM Kampus IKIP
PADANG 25131

Mapala UNAND
Kampus Univ.Andalas
Jl.Perintis Kemerdekaan No.77
PADANG – Sumatera Barat
Email: abenk_138@yahoo.com

KCA-LH Rafflesia FMIPA UNAND
Kampus FMIPA Univ. Andalas
Komp.Air Tawar
Limau Manih - Padang 25163 Sum-Bar
Email: raff_fmipa@yahoo.com

Mapala Proklamator
Univ. Bung Hatta
Jl.Sumatera Ulak Karang
PADANG – Sumatera Barat
Telp.(0751) 51678
Fax. (0751) 56401

Mapala Politeknik Pertanian Negeri
Payakumbuh
Kampus Politani
Tanjung jln raya tanjung pati
Telp.0752) 92004, 50220
Fax. (0752) 50220
Email: safarta@yahoo.com

MAPASTRA
MAHASISWA PECINTA ALAM FAK.SASTRA UNIVERSITAS ANDALAS
Gedung pusat kegiatan mahasiswa
Fak sastra unand
pobox. 235. PADANG – Sumatera Barat

Jambi
MAPALA Siginjai – Univ.JAMBI
Kampus UNIJA
Jl.Bulian Km.15
Mendalo Darat 36361
JAMBI

KPA.PAMALAYU JAMBI
Jl.hos cokroamainoto lr.serunai malam. no.52B rt.01/01 kelurahan sukakarya
kecamatan kotabaru. simpang kawat jambi.36127
email: pamalayu_jbi@yahoo.com

Sumatera Selatan
MAFESRIPALA
Fak. Ekonomi Univ.Sriwijaya
Jl.Raya Palembang Prabumulih
Km. 32 Indralaya OKI
Telp.(0711) 580964 Psw.262
Camp : Jl.Kol. H. Burlian Lr. Peristiwa Km.5
PALEMBANG 30153

Mapala IAIN Raden Fatah
Jl.Jend Sudirman Km.3,5
PALEMBANG 30126

MAPALA DOLPHIN
Kampus A STMIK IGM
Jl.Sudirman 629 km.4
PALEMBANG
Email: dolphin_17@plasa.com

MUDAPALA - STMIK-MDP
Jl. Rajawali no. 14
PALEMBANG
Email: mudapala@stmik-mdp.net

DEMPO SAR
Jl. kombes H.umar 1015 Pagaralam
Telp: (0730)621851
Email: dempo@mahasiswa.com

Bengkulu
MAVALAS – Univ.Bengkulu
Jl.Flamboyan Rt.XIII No.60
BENGKULU 38228

Lampung
Edelweiss
SMU Fransiskus
Jl Bumi Manti,Kampung Baru,Kedaton
BandarLampung 35149
Telp:(0721)782351
Fax:(0721)781744

Gumpalan FP Unila
Gd. PKM FP Unila
Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1
Gedung Meneng
Bandar Lampung 35145
Email: kibar3_gumpalan@yahoo.com

Mapala UNILA
Kampus Univ. Lampung
Jl.Sumantri Brojonegoro No.1
Bandar Lampung 35145
LAMPUNG

TOTEM
Jl. Syamratulangi Gg.Randu
Ratulangi Bandar Lampung
Telp 0721.782379
Email: kph_totem@plasa.com

WATALA
Jl.Teuku Umar No.58/64
Penengahan
Bandar Lampung 25112
LAMPUNG

DKI JAKARTA
ABAPALA
Kampus Univ.ABA
Jl.Cikini Raya No.64
JAKARTA PUSAT

Aesthetica ISTN
Kampus ISTN
Jl.Moh.Kahfi II .Srenseng
JAKARTA SELATAN

Arga Ganeca
Unika ATMA JAYA Jakarta
Fakultas Ilmu Administrasi
Jl. Jend. Sudirman no.51
Jakarta 12930
Email:argaganeca@yahoo,com

ALPINISTE STIE AHMAD DAHLAN
JL. Ciputat Raya n0.77A
Jakarta Selatan
Telp. (021) 7430930 ps.214
e-mail : pmpa_alpiniste_stiead @hotmail.com

BELATI UNISPA
UNIVERSITAS SURAPATI
jl.Dewi Sartika no.184A Cawang Jak-Tim
Email: oqs76@yahoo.com

Calandra Adventure BSI
Kampus Bina Sarana Informatika
Jl.RS.Fatmawati No.24 Pondok Labu
JAKARTA 12450
Telp.7500282/7500680

CAMP STICK - APP
Kampus APP Jl.Timbul No.34
Cipedak Jagakarsa
JAKARTA 12630

CICERA Univ.Pancasila
Jl Srenseng Indah
Lenteng Agung
JAKARTA SELATAN
Telp.7866327 / 7866365

Dharmapala APP
Kampus APP
Jl.Timbul No.34 Ciganjur
Srenseng Sawah
JAKARTA SELATAN

Djocam Adventure
Kp. Kramat Jl. Ciliwung Ujung
Rt. 009 Rw. 016 No. 34
Cililitan - Jakarta Timur 13640
Telp:08161673836
email: djocamp_adventure@yahoo.com

Edelweis Unika. ATMAJAYA
Kampus Unika.Atmajaya
Jl.Jend. Sudirman No.51
JAKARTA 12930

Ekacitra IKIP JAKARTA
Komp.IKIP Rawamangun
Jl.Pemuda Rawamangun
JAKARTA 13220

Gappala14
Komunitas Pendaki & Pecinta Alam
Jakarta. email: gappala14@yahoo.com

GIRIGAHANA – UPN Veteran
Jl.RS.Fatmawati. 12460
Pondok Labu - Pangkalan Jati
JAKARTA SELATAN
Telp. (021) 75913523

GALASPALA
SMU N 13
Jl. Seroja No. 1 koja Jakarta Utara
Telp. 430 3676

HARSHA PRATALA
Kampus STEKPI
Jl.TMP.Kalibata
JAKARTA 12760
Telp.7981353/64/66 Ext.312
Fax. 7981352

HIMPALA Univ.Nasional
Jl.Sawo Manila. Pasar Minggu
JAKARTA SELATAN

HIMAPALA C'MARA BUANA
Himapala c'mara buana
Fakultas hukum UKI
Jl.diponegoro 80-86 Jakarta Pusat
Email: albert_ablay@yahoo.com

IMAPALA IKIP Muh.Jakarta
Kampus FPIPS IKIP Muh. Jakarta
Jl.Tanah Merdeka . Kp.Rambutan
Pasar Rebo
JAKARTA TIMUR

IMPEESA – STIE Perbanas
Jl.Perbanas. Karet Kuningan
Setiabudi
JAKARTA 12940

Kamuka Parwata (KAPA) – FTUI
Fak.Tehnik – Univ. Indonesia
Kampus Baru UI Depok 16424
Pusgiwa Fak.Teknik Lt.2
http://kapa-ftui.tk

Kembara Insani Ibnu Batutah
Kampus IAIN
Jl.H.Juanda 95
JAKARTA SELATAN

KRISNAPALA
Univ.Krisnadwipayana
Jl.Univ.Krisnadwipayana
Jatiwaringin Km.6,5
Pondok Gede
JAKARTA TIMUR
Email: krisnapala_unkris@yahoo.com

MAPALAYA - Univ.Jayabaya
Jl.Jend a. Yani (By-Pass)
Pulomas Selatan Kav.23
JAKARTA TIMUR

MAPALA UI
Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (Pusgiwa)
Lantai Dasar
Kampus Baru Universitas Indonesia,
Depok - 16424
Tlp. 021-78884872

MPA Aranyacala Univ.Trisakti
Kampus Univ. Trisakti
Jl.Kyai Tapa No.1 Grogol
JAKARTA 11440
Telp. (021) 5665851
http://members.nbci.com/aranyacala

MAPA Gunadharma
Kampus Univ.Gunadharma
Jl.Akses UI. Kelapa Dua
Cimanggis
JAKARTA TIMUR

MATASITAS Univ.SAHID
Jl.Prof.Dr.Supomo,SH No.84
JAKARTA SELATAN

MAPALABI
Jl. Matraman Raya 15,
Jakarta Timur

MPA Tradyakala STMI
Jl.Letjen Suprapto N0.26
Cempaka Putih
JAKARTA PUSAT

MPA PALAMATER
STMIK Bunda Mulia
Jl. A.M Sangaji no.20
Jakarta 10130

MAKOPALA - STTK Budi Luhur
Ciledug Raya Pertukangan
JAKARTA 12260
Email: as2_mkp@yahoo.com

MARSIPALA
Univ.Tarumanegara
Jl.S.Parman No.1
JAKARTA 11440

MEGA
Univ.Tarumanegara
Jl.S.Parman No.1
JAKARTA 11440

PANDAPA
Universitas Darma Persada
Jl Raden Intan II
terusan Casablanca Pondok Kelapa
JAKARTA 11440
Telp: 021-8649051 ext 1013

PALATIKA
Kampus STMIK JAKARTA (STI&K)
Jl. BRI Radio Dalam
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12140
Telp: (021) 7397973
bph@palatika.or.id
www.palatika.or.id

PALASETA
STMIK BANI SALEH
JL.Mayor M. Hasibuan No.28
BEKASI 17113

PANDALA
UNIKA WIDYA MANDALA SURABAYA
Jl. dinoyo 42-44 surabaya
telp (031) 5678478 psw 116


P.A. SAKUNTALA – STEI
Kampus STEI
Jl.Kayu Jati Raya 11A
Rawamangun
JAKARTA TIMUR
Telp.4890321

PALAGEAE
SMU 21
Jl. Tanah Mas Raya no.1
Kayu Putih
JAKARTA TIMUR 13210

PASMA54
SMUN 54
Kompl. Pendidikan Rawa Bunga
Kampung Melayu - Jatinegara
Jakarta Timur
Email: pasma54@yahoo.com

PEPALA SMUN 26
Jl. Tebet Barat
Jakarta

RASTALA
JL. Rawa Simprug VIII No. 45 12220
Jakarta Selatan
Telp: 7231713

Sabhawana
SMA 3 Jakarta
Jl. Setiabudi II
JAKARTA Selatan

SAPALA
Kampus Univ.Kristen Indonesia
Jl.Letjen Sutoyo Cawang
JAKARTA TIMUR

STUPALA
Univ. Borobudur
Jl.Kalimalang. Pondok Gede
JAKARTA TIMUR

STAPALA
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)
Jl. Bintaro Raya Jakarta
Telp:021-7371171

SWATALA
Univ.Mercu Buana
Jl.Meruya Selatan Raya, Kembangan
JAKARTA BARAT 11650
Telp: 021-5840816 #345
Fax: 021-5840813
Email: swatala_umb@yahoo.com

SWAPALA
Kampus Politeknik Swadharma
(gedung BNI Cab. Fatmawati)
Jl. Raya R.S. Fatmawati
JAKARTA SELATAN
Email: agoez78@yahoo.com

SWANARAPALA
Univ. Bina Nusantara
Jl. K.H. Syahdan
Jakarta 11480

SWAKAPASI
Jl.Flamboyan raya perumahan
Harapan Indah
kec medan satria Bekasi
Email: swakapasi@yahoo.com

TALASETA
Fak.Ekonomi Univ. PANCASILA
Jl.Srenseng Indah. Lenteng Agung
JAKARTA 12640
Telp. (021) 7270086/7/9 Psw.202
Fax. (021) 7270088

TRAMP (Tanah Raga Air Madya Pancasila)
Jl. DR. Saharjo, Subur Dalam III/14
Jakarta 12960
Telp: 021-830-5262
Mobile Phone: 0816-773-264
e-mail: TRAMP050675@yahoogroups.com

TRAMP INDONESIA
Posko Gelanggang Olah Raga Bulungan
Jl.Bulungan no.1 Kebayoran Baru
JAKARTA SELATAN
Email: trampadventure@yahoo.com

Taruna Pencinta Alam ( TRUPALA )
SMA Negeri 6 Jakarta
Jl. Mahakam Kby Baru Jakarta
Sekretariat Jl. GOR Bulungan
Jakarta Selatan

UNISASPALA UIA
Kampus Univ.Islam As- Syafiiyah
Jl.Jatiwaringin. Pondok Gede
JAKARTA TIMUR

Wanachala
Kampus Unika. Atmajaya
Jl.Jend.Sudirman No.51
JAKARTA 12930

Wanadri Perwakilan Jakarta
Jl.Pahlawan No.12 A
Kalibata JAKARTA 12760
Telp.7987270

8Adventure
Jl:Panjang no 8a kebon jeruk
Jakarta Barat
Email: 8adventure@gramedia-majalah.com

Jawa Barat & Banten
ASTACALA - PPA STT TELKOM
Kampus STT Ged. I
Jl. Palasari Dayeuhkolot Bandung 40257
http://astacala.org

BEAVER SPELEO CLUB
Jl.glf no.1 citatah dalam Rt004/005
Ciriung Cibinong bogor 16918
Telp: (021)8755965

CLACRA
Club Lintas Alam Ciledug Larangan Utara
Jl. Shinta No.45 Telp. 7338013
Cileduk Larangan Utara Tanggerang 15154

EAST (Eiger Adventure Service Team)
Jl. Cihampelas No. 22
BANDUNG 40116
Telp: (022) 4231668
Fax: (022) 4232173
Email: east@eigeradventure.com
URL: www.eigeradventure.com

GPA SMAN 2 Bandung
Jl. Cihampelas no 173 Bandung Jawa Barat
Email: dewanpengurus@gpa.or.id
Fax: 0224231351

HIMAPA – STIE YPKP
Kampus STIE YPKP
Jl. K.H. Hasan Mustopha
Suci - BANDUNG

Indonesia Green Ranger
Jl Pasar Cibodas Los A no. 29
Pacet, Cipanas, Cianjur
Jawa Barat
Telp: (0263)518255

IKPA LIBEL'STA (ikatan pecinta alam lima belas tangerang)
almt: SMKN 1 TANGERANG
Jl.Perintis kemerdekaan II cikokol,TANGERANG


JANABUANA
Ikatan Mahasiswa Tjimahi
Jl kolonel masturi no 10 Cimahi
Bandung 40525
Telp:022-6629291
Email: morse@bandung.com

LAWALATA IPB
Jl. Agathis No.1 Gd. PKM Lt. dasar
Kampus IPB Darmaga
Bogor 16680
phone +62251 628370
e-mail : lawalataipb@gmail.com
http//www.lawalataipb.netfirms.com

MAHITALA - Univ.Parahyangan
Jl.Ciambeuleuit 94
BANDUNG 40412
Telp: 022-2036332

MAHACITA IKIP Bandung
Jl.Setiabudi No.229
BANDUNG 40154

MAHAPEKA
IAIN Sunan Gunung Jati Serang
Jl. Jend. Soedirman no.30
SERANG 42118

MAHAWANA
KAMPUS LPK Padjajaran Bandung
Jl. Ph. H. Mustopha
BANDUNG

MAPALASKA
Univ.Singaperbangsa
Jl.Ronggowaluyo. Teluk Jambe
KRAWANG 41301

MAPALA Wanasatrya
Kampus STBA YAPARI – ABA
Jl. Cihampelas 194
BANDUNG

MAPEKA Univ.Kristen Maranatha
Jl.Prof.Suria Sumantri 65
BANDUNG

MAKOPALHI STMIK
Jl. Ph.H. Mustopha No. 31 dan 41
BANDUNG

Mapala Djuanda
Univ.Djuanda
Jl.Tol Ciawi No.1
BOGOR

MAPALAUT
MAHASISWA PENJELAJAH ALAM
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
Jl Raya Jakarta Km 04 Pakupatan Serang Banten

March Jungle Explorer
SMAN 7 Bandung
Jl.Lengkong kecil 53
Bandung
email: sman7bandung@yahoo.com
http://www.march.zzn.com

MAWARGA PA Fak.Pertanian
Univ.Bandung Raya
Jl.Cikura 171
BANDUNG 40124

MONTANA
Volunteer Taman Nasional Gede-Pangrango
Jl. Raya Cibodas 74 Cipanas
Cianjur - Jawa Barat 43253
PO. BOX. 111
Homepage : http://hijjau.4-all.org

PALAWA Univ. Padjajaran
Jl.Dipati Ukur 35 BANDUNG 40132
Telp. (022) 2509606

PAMPALA
l. Tomat I blok c no.19 Rt.04 Rw.015
Komp. Pantja Motor kel. Harapan Jaya
Bekasi Utara 17124
Telp / Fax : (021)889-60078
Email: pampala02@i2community.com

PPA NAPAK RIMBA SMAN 2
TASIKMALAYA
SMAN 2 Tasikmalaya
Jl. R.E Martadinata No.261
Telp: 0265-331331
Tasikmalaya
Email: napak_rimba_jaya_selalu@yahoo.com

SABAK Adventure Lifestyle
Jl. Alun-alun Utara 12C
SUKABUMI

SATGANA-UNAI
Satuan Tugas Siaga Bencana Universitas Advent
Indonesia.
Kesekretariatan : Jl. Kolonel Masturi No.110,Parongpong,Bandung

SCORPIO
Sanggar Corp Seni Dan Olahraga
PENCINTA ALAM SUKABUMI
Jl. Lettu Bakri No.10
Sukabumi

WANASATRYA
MPA STBA YAPARI – ABA
Jl.Cihampelas 194 BANDUNG

WANADRI
Jl.Aceh 155 BANDUNG 40114
Telp. (022) 4206440

WAPA FISIP Djuanda
Univ.Djuanda
Jl.Tol Ciawi No.1
BOGOR

WAPALAPA-Univ.Pakuan
Jl.Pakuan P.O.BOX 452
BOGOR 1614

WAPP STMIK-LIKMIE
Kampus STMIK-LIKMI
Jl.Ir.H.Juanda 96 Bandung 40132
Telepon 022-2502121
Email: wapp@apakabar.com

Yayasan Kapinis Indonesia
Outdoor Activities Course
Jl. Purwokerto No.7 BANDUNG 40291

Jawa Tengah & Jogjakarta
ARGAJALADRI UNISSULA
Kampus Univ. Sultan Agung
Jl. Raya Kaligawe Km.4
P.O. Box 1054 Semarang 50112
Telp: 024-6583584 ext.433
Fax: 024-6582455
Email: argajaladri@unissula.ac.id

ALDAKA WANASETA
Universitas Dian Nuswantoro
Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM)
Jl. Nakula I/5 Semarang

BUKAPETA
Jl. Taman durian II no 10
Srondol wetan banyumanik
Semarang 50263
Telp. 024 7461863
Email: bukapeta@yahoo.com

DHARMAPALA
Politeknik API Yogyakarta
JL. Wisatababarsari TB XV/15 Depok,
Sleman Yogyakarta

FEPALA UNDIP
d/a Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro
Jl. Erlangga Tengah 17
Semarang
Email : fepalaundip@yahoo.com

Garba Wira Bhuana
Universitas Sebelas Maret
kampus II UNS Mesen Jl. Urip Sumoharjo
no.110 Surakarta Telp: 0271-647199
e-mail : garbawana@lycos.com

GARDAPALA
Jl. Joyoboyo No.22 Sawotratap
Gedangan Sidoarjo
Email : gardapala_jaya@yahoo.com

GEGAMA
Fak. Geografi Universitas Gadjah Mada
Jl. Barek Sekip Utara Jogyakarta 55282
Telp: 0274-902340
email: gegama@usa.net
Site: http://gegama.itgo.com

JAGRAWECYA
Mapala Fak. Ekonomi Unsoed
Kompleks UKM FE Unsoed Grendeng
PURWOKERTO
Email: jagrawecya@yahoogroups.com

KAMAPALA IKIP PGRI
Jl. Lontar No. 1 Semarang 50125

KOMPOS Fak. Pertanian UNS
Kampus UNS
Jl. Ir. Sutami 36 A
SURAKARTA 57126
Telp. 0271-637457
Email: kompos@hotmail.com

KOMPLAS TEGAL
Komunitas Petualang Alam Bebas Tegal
Desa Dukuh jati kidul Pangkah Tegal
Base camp:jl.waringin 1 Griya Pangkah Indah 4A 54271
Tegal (0283)3308162
Email: www.Fajar_hakim02i@yahoo.com

KPALH Sentrajaya
Iromejan 34
YOGJAKARTA 55222

LEKMAPALA
UNNES Fakultas Teknik
Semarang
Email: lekmapala@plasa.com

MACINAL
STIE STIKUBANK
Jl. Kendeng 5 Bendan Ngisor
YOGJAKARTA 5528

MADAWIRNA IKIP JOGJA
Kampus IKIP Jl. Karang Malang
SEMARANG
Email: cmc_sweat@yahoo.com

MAHAFISIPPAE
MAHAFISIPPA PMPA Fisip
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Jl. IR. Sutami 36A Surakarta 57126
Email: MAHAFISIPPA@yahoo.com

MAPALA UNISI
Kampus Univ. Islam Indonesia
Jl.Cik Di Tiro No.1
YOGJAKARTA 55223
Email: info@mapalaunisi.or.id
Site:www.mapalaunisi.or.id

MAPADOKS UNISSULA
Kampus Univ. Sultan Agung
Jl. Raya Kaligawe Km.4
P.O.Box 1235 SEMARANG
Telp: 024-583584 psw. 113

MAPALA UPN Veteran Jogja
Kampus UPN Veteran
Jl.Babarsari, Tambak bayan
YOGJAKARTA

Mapala ATMI Surakarta
Jl Adisucipto / Kotak pos 215
Surakarta 57102
Telp (0271) 214463
Fax (0271) 714390

MAPASADHA
Kampus Univ.Sanata Dharma
Mrican, Tromol Pos 29
YOGJAKARTA

MAPALASBI
Mahasiswa Pecinta Alam STIE'SBI"
Jl. Kusumanegara 222
YOGJAKARTA

MAPALA UMY
Kampus Univ.Muhammadiyah
Jl.HOS Cokroaminoto 17
YOGJAKARTA
Telp. (0274) 514753

Mapala ARRAVANA
STIE Kerja Sama
Jl.Parang Tritis Km.3
YOGJAKARTA

MAPALA SILVAGAMA
Fak.Kehutanan Univ.Gajah Mada
YOGJAKARTA 55281
Telp/Fax : (0274) 901424

MAPASTIE STIE YKPN
Jl.Raya Seturan
YOGJAKARTA 55281

MAPAGAMA UGM
Gelanggang Mahasiswa UGM
Jogyakarta 55281

MALIMPA UMS
Kampus Univ.Muhammadiyah
Jl.A.Yani. Tromol Pos I
Pabelan – Kartosuro Solo 57102
Telp. 0271 717417 exs 312


MAPAJESTIC 55
Fakultas Hukum mahasiswa UGM
Jl Sosio justisia no 1
Bulaksumur
YOGJAKARTA 55281
Email: majestic55@yahoogrops.com

MAYAPALA STMIK AMIKOM
Mahasiswa Amikom Yogyakarta Pecinta Alam
Jl.Ring road utara,condong catur,yogyakarta Indonesia
Telp: (0274) 884201 - 207
Email: myp_177@yahoo.com

MEPA UNS
Kampus UNS
Jl.Ir.Sutami 36A
SURAKARTA 57126

MERMOUNC (Merbabu Mountaineer Club)
Jl. Ks. Tubun 37
Jogjakarta
Telp. 0274 - 518156

MPA MAPAWIWA
Universitas Widya Mataram Yogyakarta
nDlem Mangkubumen KT III/237
YOGJAKARTA 55132

MPPA Carya Bhuana
Fakultas Pertanian Universitas Soedirman
Kampus Grendeng II, Kotak Pos 25
Purwokerto 53123

PLASMA 4 SMUN 4 Surakarta
Jl. Adisucipto No. 1
SURAKARTA

PALABENK
Jl. Plemburan No.2 Ngaglik Sleman
Jogyakarta

PALAKA UNDIP
Jl. Hayam Wuruk no.4A
Fak. Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas diponegoro
Semarang
Email: palakaundip@yahoo.com

PALLAWA UNIKA Atmajaya
Kampus UNIKA Atmajaya
Jl.Demangan Baru No.29
YOGJAKARTA

PALAPSI Fak.Psikologi UGM
Kampus UGM
Bulaksumur
YOGJAKARTA 55281

PALAGRI
Pecinta alam gunung dan rimba indonesia
SMA N 3 Slawi
Base camp:
-Jl.Prof.Moh Yamin Slawi Tegal 52491
-Pos Gunung Slamet Rute Dukuh Liwung Kedawung kec.Bojong
email: palagri_03@plasa.com

Padmanaba Hiking Club
SMU Negeri 3 Padmanaba Yogyakarta
(3 Bhe) Jl. Yos Sudarso 7, Kotabaru
Yogyakarta 55224

UPL MAPALA UNSOED
Kampus Univ. Jend. Soedirman
Jl. Prof.H.R. Boenyamin No. 14A
PURWOKERTO
Telp:( 0281 ) 635292 ex 233
Email: UPL_MPA@HOTMAIL.COM

WAPEALA UNDIP
PKM Joglo Univ.Dipenogoro
Jl.Imam Bardjo,SH No.2
SEMARANG

WALLET (Wadah Abdi Lingkungan)
Gg. Delima 26 Kebumen 54311
Telp: 0287-81019

Jawa Timur
AVOS VAN MACUMBA
Jl. Bridjen Katamso
Malang Jawa Timur 65117
Telp: 33 (0341) 345208
email: avosvaner@plasa.com

BATURPALA UNDAR
Bk. Audit LT. II Jl. Merdeka 29A
JOMBANG
Telp: 0321-81141/2

DIMPA Univ.Muh.Malang
Student Center Lt.IV
Kampus Univ.Muhamadiyah Malang
Jl.Raya Tlogomas Km.8
MALANG
Telp.(0341) 552318 Psw.146

EDELWEISS STIBA
Terusan Danau Sentani
MALANG

GARDAPALA
Gabungan Pecinta Alam Jember
Jl. Diponegoro 61 (Gd. Berdikari) Kalisat
Jember-Jawa Timur. Telp:(0331) 592338
Email: arye_hid@plasa.com

GEMAPITA FKIP Univ. Jember
Jl.Kalimantan III No. 3
JEMBER 68121

GANENDRA GIRI
Politeknik Negeri Malang
JL. Veteran PO Box 04
MALANG 65145
Ph. (0341) 571029 ext.308

HIMAPALA IKIP Surabaya
Parkir Barat Gedung Putih
Kampus Ketintang Surabaya
Jl.Kendang Sari 146
SURABAYA

IMPALA UNIV. BRAWIJAYA
Jl. M.T. Haryono 161B
MALANG 65145
Telp: 0341-560576

IMAPAL
Mahasiswa Pencinta Alam
STIE JAYANEGARA Malang
Jl. Citanduy
Malang Jawa Timur

MAHIPA
Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Jawa Timur

MAJORPALA
Manyar Jojoran Pecinta Alam
Jl. Baratajaya 21/14
SURABAYA
Telp. 031- 5028119 , 08563036092
Email: gendruwogayam@yahoo.com

MATRAPALA
Universitas Kristen PETRA
SURABAYA

MAPALSA
Mahasiswa Pencinta Alam Sunan Ampel
Jl.Jend. A.Yani 117
SURABAYA

MPA JONGGRING SALAKA
IKIP MALANG
Jl. Surabaya No. 6 MALANG

MAPALA Universitas Muhammadiyah
Jl. Mojopahit 45 Sidoarjo
Email: widiharto@plasa.com

MAPALUS
Kampus FISIP Univ. Jember
Jl. Jawa no. 17
JEMBER

MAPALAS
Universitas Dr. Soetomo Surabya
Jl. Nginden Semolowaru
SURABAYA 60118
Telp: 031-5982541

MAHAPALA STIESIA
Kampus STIESIA
Menur Pumpungan 30
SURABAYA

MAHAPENA
Kampus Fak.Ekonomi Univ.Jember
Jl. Jawa No. 17 Jember
Telp (0331)-321367
email: mahapena@yahoo.com

MAHAPALA
Kampus FE (Diploma) Univ.Jember
Jl. Jawa No.17 Jember

MAPARA
Universitas Bhayangkara
Jl.A.Yani 114 wonocolo
Surabaya. 60231
email: office@mapara.or

MAPENSA
Kampus Fak.Peternakan Univ.Jember
Jl. Jawa No.17 Jember

MAHAPALA Malang
Kampus STI Adminstrasi
Jl.Raya Tlogomas No.35
Kotak Pos 94 MALANG 65144
Telp.(0341) 553401

MAPALA UNMER
Kampus Univ. Merdeka Malang
Jl.Terusan Raya Dieng No.62-64
MALANG 65146
Telp.(0341) 568395

MAHAPALA UPN "VETERAN" JATIM
Geduns Serba Guna Sisi Barat UPN "Veteran" Jatim
Jl. Raya Rungkut Madya-Gunung Anyar
Telp: 031-8796901

OPA DIAZ MALANG
Jl. Pintu keluar terminal Landungsari no.01
Kaldera outdoor equipment shop
MALANG 65144
Telp.(0341) 558458
email: ranger_seal@eudoramail.com

PATAGA
Pencinta Alam 17 Agustus 1945
Kampus UNTAG
Graha Wiyata Lt.1 Jl.Semolowaru 45
SURABAYA 60119
Telp.(031) 5931800 Psw.260
Fax. (031) 571945

PALAXXI
Pecinta Alam SMU XXI Surabaya
Jl. Argopuro No.19 Surabaya.

PANDALA
UNIKA WIDYA MANDALA SURABAYA
Jl.Dinoyo 42-44 Surabaya 60265
Surabaya
Email: info@wima.ac.id

TAEK
( the adventure and explorer kingdom )
JL. bantaran indah 7b
MALANG 65141
email: carstenszpiramyd@backpacker.com

UK PLH Siklus ITS
Kampus Institut Tehnologi Surabaya
SURABAYA

V. CARSTENSZ MOUNTAINEER CLUB
Jl. Mayjen Panjaitan 110 MALANG
Telp: 0341-552758
Fax: 0341-588568

WANALA UNAIR
Ged.KOPMA Univ.Airlangga Lt.11
Jl.Dharmawangsa Dalam Selatan
SURABAYA
Telp.(031) 5470200

WIGAPALA Univ. Widya Gama Malang
Kampus II UWG Jl. Borobudur 35 R E 13
MALANG
Telp: 0341-492282

Bali
MAPALA WANAPRASTHA DHARMA
Universitas Udayana
Jl. Panglima Besar Sudirman
telp.0361-241099
email: mapalawd@yahoo.com
Denpasar.

MPA Mitra Satya Bhuana
Univ. Pendidikan Nasional
Jl. Tukad Yeh aya P.O.Box 3261
Panjer Denpasar 8225 BALI

SISPALA BHUANA YASA
SMUN 4 Denpasar
jln. Gunung Rinjani Perumnas Monang - Maning Denpasar 80119
telp/fax. (0361)481216,485363

Nusa Tenggara Barat
Grahapala Rinjani
Universitas Mataram
Jl. Pendidikan 1
Mataram

MAPALA FE UNRAM
Kampus Baru Fak. Ekonomi UNRAM
Jl. Majapahit 62 Mataram 83125
LOMBOK - NTB

WANASATRIA (Pecinta Alam Bima)
Kantor Dinas KSDA Bima
Jl. Soekarno-Hatta, BIMA 84113

Kalimantan Barat
Mapala Universita Tanjung Pura
Kampus Universitas Tanjung Pura
Jl. M. Isya, SH
Pontianak

Kalimantan Selatan
Kompas Borneo
Jl. Cendrawasih no.15
Banjarmasin

MAPALA GRAMINEA
Fak. Pertanian Univ. Lambung Mangkurat
Jl. A. Yani Km. 36 Ged. III Lt.II
P.O.Box 28 Banjar Baru 70714
Telp. (0511-92254)

ARGAPALA Lambung Mangkurat
Jl. Batu Benawa No.31
BANJARMASIN

MERATUS HIJAU
Jl. Letjen Suprapto 10
Kandangan 71211
Telp: 0517-21364

Kalimantan Tengah
Mapala Unpar
Gg. Nyahu
Jl. Yos Soedarso BCX 2P
Palangkaraya

MAPALA COMODO
Univ. Palangkaraya
PALANGKARAYA

Kalimantan Timur
Mahakam Rimba
Jl. KH Abdullah Marisi 8
Samarinda

IMPALA UNMUL
Gedung PKM Univ. Mulawarman
Kampus Gn. Kelua Barong Tangkok
SAMARINDA 75123

TREKKERS CLUB BALIKPAPAN
Klub informal, penggemar trekking
di lingkungan Total Fina Elf Indonesia
Balikpapan / Kalimantan Timur

Sulawesi Utara
Mahasiswa Pencinta Alam ARECA VESTIARIA
Gedung UKM Fakultas Pertanian
Universitas Sam Ratulangi
Kotak Pos 39 Kleak
Manado 95115 A
e-mail : arecavestiaria@hotmail.com

MPA AESTHETICA
Falkutas Bahasa dan seni rupa
Kampus UNIMA
Tondano - Manado

MPA AVESTARIA Fisip Unsrat
Manado-north celebes 95115
avestaria.org
avestariafisipunsrat@yahoo.com

Mahasiswa Pecinta Alam "EQUIL"
Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi Manado
Gedung Equil Lt 1. Kampus Bahu-Manado 95115
mapalaequil@mailcity.com

Sulawesi Selatan
KORPALA
Universitas Hasanuddin
Makasar
Email: korpala_unhas@yahoo.com

Korps Sipil Kawula Alam (KORPS SKALA)
Kampus Politeknik Negeri Makassar
Jl. Perintis Kemerdekaan KM.10
Tamalanrea Makassar
Email: ary_civilpoltek@yahoo.com

Manakkarra ( MPAM ) Manurung
Jl.Kali Mamuju Kompleks Transmigrasi
dan PPh Kab. Mamuju
Tlp. ( 0426 ) 21744
Mamuju Sulawesi Selatan`

REMPALA (Benteng Ana Gowa)
Jln.Mappala II Blok D5 No.14
(Samping SMF YAMASI) Makassar
TLP-0401-884447
Email: ari_spy@matamata.com

SAR Unit Universitas 45
Universitas 45 Makassar
Gd.PKM Lantai III
Jl.Urip
Sumohardjo KM.4 Makasar
Tlp. (0411) 452-901, 422-310
Fax. 62411 452949
Email: sar_u45@yahoo.com

Sulawesi Tenggara
MAHACALA
Universitas Haluoleo
Jl. S.Parman Kampus UNHALU Kemaraya
Kendari 93121
Telp. 0401-924991
E-mail: alawelle@yahoo.com

Sulawesi Tengah
Tidak ada data/ belum terdata

Maluku
PPSWPA
Jl. Raya Tulehu Km.24
(Depan Mesjid Al. Ikhsan)
AMBON 97382

Papua
Tidak ada data/belum terdata

Kamis, 12 Februari 2009

LAGU-LAGU GMC

WASIAT SANG PETUALANG
Ciptaan : DAJJAL (GMC)


Em Dm Em
Di mana angin kan berhembus

Em Dm Em
Di sana ku langkahkan kaki ku

Em Dm Em
Di saat tekat ku kan terputus

Em Dm Em
Di sana ku hentikan langkah ku


C Dm Em
TORUS : Mengikuti jejak mu yang satu

C Dm Em
Tuk menuju jalan mu selalu

Em Dm Em
Dan kini nafas ku tlah terhenti

Em Dm Em
Terlintas kau ikuti langkah ku


C Dm Em
TORUS : Mengikuti jejak mu yang satu

C Dm Em
Tuk menuju jalan mu selalu


G Dm
REFF : Kan kau rangkaikan bunga

C Em
Tuk mengenang ku
G Dm
Kan kau ingat selalu

Em
Diri ku

C Dm Em
Dan buat alam ku tersenyum.....



MELODI..............................................


Em Dm Em
Maafkan bila ku tak mampu

Em Dm Em
Temani langkah mu yang terputus



C Dm Em
TORUS : Mengikuti jejak mu yang satu

C Dm Em
Tuk menuju jalan mu selalu


Em
PUISI : Perjalanan ini tidak hanya satu

Dm
Peluh dan debu berterbangan adalah saksi

Em
Namun

Em
Perjalan ini tak kunjung habis

Dm
Dan dia terlalu cepat memanggil mereka

Em
maka

Em
Orang-orang seperti kita lah yang meneruskan perjalanan ini

Dm
Terima kasih sang petualang

C
Jejakmu.....

Dm
Abadi.....

Em
Di hati ku.....



G Dm
REFF : Kan kau rangkaikan bunga

C Em
Tuk mengenang ku

G Dm
Kan kau ingat selalu

Em
Diri ku

C Dm Em
Dan buat alam ku tersenyum.....

C Dm Em
Dan bumi pun tersenyum pada mu.....

Selasa, 10 Februari 2009

MANAJEMEN PERJALANAN EXPEDISI GNR (GENERASI)

Manajemen Perjalanan JANUARI 26, '09 07:30 WIB


Persiapan

Untuk merencanakan suatu Perjalanan ke alam bebas Harus ada persiapan dan penyusunan secara matang. rumusan yang umum digunakan yaitu 4W & 1 H, yang kepanjangannya adalah Where, Who, Why, When dan How.

Berikut ini aplikasi dari rumusan tersebut:
Where (Dimana), untuk melakukan suatu Kegiatan alam kita harus mengetahui dimana yang akan kita gunakan.

Who (Siapa), apakah anda akan melakukan Kegiatan alam tersebut sendiri atau dengan berkelompok.

Why (Mengapa), ini adalah pertanyaan yang cukup panjang jawabannya dan bisa bermacam-macam.

When (Kapan) waktu pelaksanaan Kegiatan tersebut, berapa lama?.

Dari pertanyaan-pertanyaan 4 W, maka didapat suatu
gambaran sebagai berikut:
pada tanggal 26 Februari 2009 akan diadakan EXPEDISI GNR (GENERASI) ,yang akan dilaksanakan oleh 2 organisasi dan 1 orang sukarelawan dimana organisasi yang tercantum adalah KPA GMC dan ALUMNI DELAPALA SMA.N 8 BENGKULU.

Lokasi yang digunakan untuk EXPEDISI GNR (GENERASI) yaitu:GUNUNG-GUNUNG di SUMATRA BARAT. Untuk How/Bagaimana merupakan suatu pembahasan yang lebih komprehensif dari jawaban pertanyaan diatas ulasannya adalah sebagai berikut :
• Bagaimana kondisi Tempat ?
• Bagaimana cuaca disana ?
• Bagaimana perizinannya ?
• Bagaimana mendapatkan air ?
• dan masih banyak Bagaimana ? (silahkan anda dapat mengembangkannya lagi)

Dari Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang timbul itulah kita dapat menyusun Rencana Kegiatan yang didalamnya mencakup rincian :
. Pemilihan medan, dengan memperhitungkan lokasi, pembagian waktu dan sebagainya.
. Pengurusan perizinan
. Persiapan kebutuhan
. kebutuhan peralatan dan perlengkapan
. dan lain sebagainya.

Dan yang tidak kalah pentingnya adalah anda akan mendapatkan point-point bagi kalkulasi biaya yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan tersebut.

Packing

Sebelum melakukan pendakian kita biasanya menentukan dahulu peralatan dan perlengkapan yang akan dibawa, jika telah siap semua inilah saatnya mempacking barang-barang tersebut ke dalam Carier atau backpack. Packing yang baik menjadikan perjalanan anda nyaman karena ringkas dan tidak menyulitkan.

Prinsip dasar yang mutlak dalam mempacking adalah :
• Pada saat backpack dipakai beban terberat harus jatuh ke pundak, Mengapa beban harus jatuh kepundak, ini disebabkan dalam melakukan pendakian kedua kaki kita harus dalam keadaan bebas bergerak, bayangkan jika salah mempacking barang dan beban terberat jatuh kepinggul akibatnya adalah kaki tidak dapat bebas bergerak, dan anda menjadi cepat lelah karena beban backpack anda menekan pinggul belakang.

Ingat : Letakkan barang yang berat pada bagian teratas dan terdekat dengan punggung.

• Membagi berat beban secara seimbang antara bagian kanan dan kiri pundak Tujuannya adalah agar tidak menyiksa salah satu bagian pundak dan memudahkan anda menjaga keseimbangan dalam menghadapi jalur berbahaya yang membutuhkan keseimbangan seperti : meniti jembatan dari sebatang pohon, berjalan dibibir jurang, dan keadaan lainnya.
Pertimbangan lainnya adalah sebagai berikut :

• Kelompokkan barang sesuai kegunaannya lalu tempatkan dalam satu kantung untuk mempermudah pengorganisasiannya. Misal : alat mandi ditaruh dalam satu kantung plastik.

• Maksimalkan tempat yang ada, misalkan Nesting (Panci Serbaguna) jangan dibiarkan kosong bagian dalamnya saat dimasukkan ke dalam ransel, isikan bahan makanan kedalamnya, misal : beras dan telur.

• Tempatkan barang yang sering digunakan pada tempat yang mudah dicapai pada saat diperlukan, misalnya: rain coat / jas hujan pada kantong samping Keril/Ransel.

• Hindarkan menggantungkan barang-barang diluar ransel, karena menggantungkan barang diluar ransel akan mengganggu perjalanan anda karena tersangkut-sangkut dan berkesan berantakan, usahakan semuanya dapat dipacking ke dalam ransel.

Mengenai berat maksimal yang dapat diangkat oleh anda, sebenarnya adalah suatu angka yang relatif, patokan umum idealnya adalah 1/3 dari berat badan anda , tetapi ini kembali lagi ke kemampuan fisik setiap individu, yang terbaik adalah dengan tidak memaksakan diri, lagi pula anda dapat menyiasati pemilihan barang yang akan dibawa dengan selalu memilih barang/alat yang berfungsi ganda dengan bobot yang ringan dan hanya membawa barang yang benar-benar perlu.

DI mana kami lampirkan perjalanan EXPEDISI GNR (GENERASI)

berawal dari BENGKULU titik star.dimana awal memulai pencatatanya dari TAPAN SUMATRA BARAT.Dari BENGKULU menuju TAPAN kami lakukan perjalanan dengan cara ESTAFET.Dimamna ESTAFET sangat berfungsi karena kita dapat mengetahui daerah-daerah yang kita laluin dan bagai mana cara pandangan masyarakat luas terhadap kita (ANAK-ANAK PECINTA ALAM).Di mana sisi lain kita dapat mencontoh tatakrama yang baik dan sopan terhadap masyarakat yang kita jumpai didalam perjalanan sangat PENTING.
buatlah suasana senyaman mungkin dan jngan adakan yang namanya KEKOSONGAN dalam melakukan ESTAFET,jika hal itu sampai (KEKOSONGAN) terjadi maka akan timbul rasa bosan dalam tiap anggota/team.Metode ini (ESTAFET) sangat menunjang kekompakan team/regu karna akan lebih terasa keakrabanya dan rasa kesetia kawananya.

JANGAN PERNAH TAKUT MELAKUKAN CARA INI (ESTAFET),COBA DAN APA YANG ENGKAU RASAKAN.....?

Mungkin sebagian orang mengira cara ini sangat bodoh, Tapi bagi seorang petualang TIDAK, Karna dengan cara ini (ESTAFET) mereka banyak mendapatkan mamfaat yang belum tentu didapatkan oleh sebagian banyak orang.
Dalam melakukan ESTAFET kita harus CEPAT dan harus banyak BERTANYA kepada masyarakat kalau tidak kita dapat mengalami hal yang tak terduga seperti yang tercantum dibawah ini:
"malu bertanya! yah jalan-jalan. CAPEK DEH"
Disaat waktu telah larut dan disaat perjalanan terhenti segera lapor pada pihak-pihak yang berwajib.
Ingat, tanamkan niat didalam hati sebelum melakukan perjalanan karna dijalan banyak rintangan yang menghadang jikala niat kita buruk.


HARI ESOK AKAN LEBIH BAIK DARI HARI INI
TAMPA RESIKO, HIDUP INI TIDAK AKAN BERKEMBANG/SUKSES
BERPIJAKLAH PADA KEYAKINAN
JANGAN SAMPAI PUTUS ASA KARENA BANYAK JALAN MENUJU ROMA



TAHAP-TAHAP PERJALANAN EXPEDISI GNR (GENERASI)

MINGGU 25 JANUARI 2009

11.15 meninggalkan KOTA BENGKULU
11.40 perbatasan KOTA BENGKULU dan BENGKULU UTARA (SUNGAI HITAM)
12.00 meningalkan KERKAP menuju KETAHUN
12.59 berada didesa SERANGAI
13.15 sampai di simpang NAPAL PUTIH
14.00 ada di NAPAL PUTIH
15.05 berangkat dari NAPAL PUTIH menuju PENARIK
18.50 dipenginapan TAPAN SP3 PENARIK
21.30 berangkat dari PENARIK menuju TAPAN
01.58 TAPAN tempat peristirahatan kami yang sedang letih

SENIN 26 JANUARI 2009

09.58 berangkat dari TAPAN
13.04 berangkat ke AIR HAJI
17.30 di POLSEK LINGGO SARI BAGANTI

SELASA 27 JANUARI 2009

Selasa pagi kami sudah sampai di PADANG KOTA dan istirahat dengan total setelah menempuh perjalanan yang panjang.
Malam Rabu kami bermalam di SEKRE MAPALA UNP

RABU 28 januari 2009

14.45 berangkat dari KAMPUS UNP menuju simpang LUBUK MATO KUCING dengan menempuh waktu 2 jam
16.23 lanjut menuju JORONGGANRING NEGERI SINGGALANG

Awal mula pendakian TANDIKEK kita harus melapor kerumah wali JORONG.untuk memulai pendakian menuju pintu rimba.TAHUN 1975 jalur tandikek mulai dibuka oleh PAK LELO bersama PROF.DARI JEPANG.PAK LELO termasuk juru kunci gunung TANDIKEK.tapi beliau sekarang sudah ALMARHUM.sekarang sudah diganti oleh anaknya yang dipanggil BAGINDO.Gunung TANDIKEK sesuai nama desa yang ada dikaki gunung yaitu desa TANDIKEK yang ketinggianya mencapai kurang lebih 2.500 MDPL.
dimana karakteristik masyarakat desa setempat:
- sederhana
karna sebagian besar masyarakat desa sekitar hidup dalam kesederhanaan
- mudah curiga
secara umum masyarakat desa akan menaruh curiga pada komunitas asing terutama sama hal-hal baru yang mereka lihat pada komunitas asing

dimana cara kami menyikapi dan beradaptasi pada masyarakat sekitar:
- bersikap ramah
sebagai komunitas tamu yang berasal dari luar daerah mereka kita harus mengambil posisi "merendah" maksimal "seimbang"
- bersahabat
sikap arogan harus musnahkan kita dapat menggantinya dengan prilaku bersahabat dan bersaudara
- sopan santun
dalam rangka mengikuti ada tatau kebiasaan yang berlaku didesa itu kita udah termaksud beradaptasi pada mereka
- terbuka
selalu terbuka untuk berbagi pengalaman dan suasana yang ada disana sama suasana yang kita alami dirumah kita atau ditempat lain
- menghargai
sebagai reaksi atas sikap kekeluargaan mereka, sepantasnya kita juga menghargai mereka

KAMIS 29 JANUARI 2009

09.45 star pendakian dari desa SINGGALANG menuju puncak gunung TANDIKEK
12.22 sampai salter 3.gunung TANDIKEK mempunyai 3 salter.salter 3 tempat pengambilan air.salter 3 menuju puncak memperlukan waktu mencapai kurang lebih 2 jam
13.50 berjalan menuju TOP TANDIKEK setelah melakukan istirahat
15.00 TOP TANDIKEK

JUM'AT 30 JANUARI 2009

kami berangkat menuju gunung SINGGALANG dari NAGARI JORONG GANTING menuju desa KOTO.
13.10 sampai distasiun RCTI.berhubung hujan mengguyur kami jadi kami lakukan istirahat sambil berkata (BURUNG MELAYANG PESAWATPUN TERBANG, TUNGGU KAMI SINGGALANG)
14.05berangkat dari stasiun RCTI dengan ketinggian sekitar kurang lebih 2.800 MDPL
17.00 tempat kami membuat camp karna cuaca tidak mendukung dan tenaga kami udah hampir habis disinilah kami beristirahat sangat full.dengan prediksi kurang lebih 1 jam perjalanan baru nyampai TOP SINGGALANG.besok pagi, perjalanan menuju TOP SINGGALANG kami lanjutkan

Pesan : JANGAN PERNAH MENGIKUTI EGOMU DISAAT KAMU TAK SANGGUP BERJALAN

SABTU 31 JANUARI 2009

07.15 alarm udah berbunyi dan waktu tidur pun telah usai,disaat keluar tenda (wah alangkah indahnya ciptaanmu Tuhan)
"kulangkahkan kakiku yang rapuh ribuan kilo jalan berliku aku akan tempuh walaupun aku tau jalan itu penuh debgan tantangan tapi semua itu tak pernah hiraukan karna aku yakin alam takan pernah menyakiti orang-orang seperti kami"
ternyata prediksi kami salah (kurang lebih 1 jam perjalanan).ternyata membutuhkan kurang lebih 2,5 jam
10.30 kami sampai di TELAGA DEWI.TOP SINGGALANG
12.30 kami turun
15.55 kami sampai digerbang rimba SINGGALANG

MINGGU 01 februari 2009

09.17 kami melakukan perjalanan menuju MERAPI.semalam kami melakukan Camp di PESANGGARAHAN MERAPI.
perjalanan menuju puncak MERAPI, kami selalu dengan keadaan cuaca yang kurang bersahabat.sehingga kami membuat camp di CADAS.dari CADAS kira-kira membutuhi perjalanan kurang lebih 30 menit ke puncak MERAPI

SENIN 02 FEBRUARI 2009

07.00 kami mencapai puncak MERPATI
digunung MERAPI memiliki 2 puncak yaitu puncak MERPATI dan GARUDA.puncak MERPATI Memiliki ketinggian kurang lebih 2.900 MDPH.diatas puncak MERPATI kita bisa ziarah di tugu ABEL.dari tugu ABEL sekitar 30 menit kita dapat melihat taman yang paling indah yang tidak dapat dilihat semua orang dimana taman itu bernama taman EDELWISE
12.30 Perjalanan turun dari puncak MERAPI
15.10 Sampai di pesanggrahan, setelah sampai di Pasar Koto Baru, kami melanjuti perjalanan ke Jam Gadang Bukit Tinggi.
Setelah sampai di Bukit Tinggi, stamina mulai menurun karena dalam jangka waktu 5 hari kami bisa mencapai Puncak TRI ARGA, yaitu :
- Tandikat
- Singgalang
- Merapi

SELASA 03 FEBRUARI 2009

Akhirnya kami selesai melakukan perjalanan ini, perjalanan yang cukup melelahkan tapi sangat memberi arti dalam kehidupan kami.
Dari Bukit Tinggi kami melanjutkan perjalanan ke Kota Padang.
dari Padang kami melanjutkan perjalanan pulang ke Bengkulu, rumah yang selalu menunggu kehadiran kami.


Publised by GMC

Sabtu, 07 Februari 2009

ANGGOTA GMC

NAMA : MEIDYANSYAH PUTRA
TTL : Bengkoloe, 24 MEY 1988
ALAMAT : Jln. Irian No 25 Kel. Semarang BENGKULU
PEKERJAAN : PELAJAR
NO.TLPN : -

NAMA : YUDHI MARYANTO
TTL : 13 MARET 1987
ALAMAT : Jln. Batang Hari Rt 12 Rw 04 No 36 Padang Harapan BENGKULU
PEKERJAAN : SWASTA
NO.TLPN : 081919395923

NAMA : BECU SUKUTAMA
TTL : Bengkoloe, 17 NOVEMBER 1989
ALAMAT : Jln. Kuala Alam Rt 20 Rw 04 No 73 Padang Harapan BENGKULU
PEKERJAAN : POLRI
NO.TLPN : -

NAMA : HAIDIR
TTL : Bengkoloe, 06 FEBRUARI 1987
ALAMAT : Jln. Irian No 36 Kel. Semarang BENGKULU
PEKERJAAN : SWASTA
NO.TLPN : -

NAMA : SUGANDI DIHARJA
TTL : Bengkoloe, 26 JUNI 1986
ALAMAT : Jln. Batang Hari Rt 12 Rw 04 No 09
PEKERJAAN : SWASTA
NO.TLPN : -

NAMA : ANGGA HARIANTO
TTL : Bengkoloe, 11 MARET 1986
ALAMAT : Jln. Bali 1 Apotek YENNI Kampung Bali BENGKULU
PEKERJAAN : ASISTEN APOTEKER
NO.TLPN : -

NAMA : CEBRI REJEKI
TTL : Bengkulu Utara, 13 FEBRUARI 1987
ALAMAT : Unib Belakang RT 07 Rw 01 No 48 BENGKULU
PEKERJAAN : MAHASISWA
NO.TLPN : 085267403602

NAMA : TEMI TANAKA P
TTL : Manna, 30 NOVEMBER 1987
ALAMAT : Jln. WR. Supratman No 1 BENGKULU
PEKERJAAN : SWASTA
NO.TLPN : 085273005713

NAMA : ADE IRAWAN
TTL : Bengkoloe, 23 JUNI 1990
ALAMAT : Jln. Irian No 20 Kel. Semarang BENGKULU
PEKERJAAN : PELAJAR
NO.TLPN : -

NAMA : MUHAMMAD DANI
TTL : Bengkoloe, 20 MEY 1986
ALAMAT : Gang Damai Rt 06 Rw 01 No 65 Kel. Penggantungan BENGKULU
PEKERJAAN : TEKNISI
NO.TLPN : 081919310167

NAMA : WAWAN JULIAN
TTL : Lubuk Linggau, 16 JULI 1986
ALAMAT : Gang Damai 2 RT 03 Rw 02 No 49 Kel.Penggantungan BENGKULU
PEKERJAAN : WARTAWAN
NO.TLPN : -

NAMA : DEVY RIYANDARI AGRAINI
TTL : Curup, 31 MARET 1988
ALAMAT : Jln. Dempo 1 No 52 Sawah Lebar BENGKULU
PEKERJAAN : SWASTA
NO.TLPN : 085664997160

NAMA : FIRMANSYAH
TTL : Bengkoloe, 25 APRIL 1988
ALAMAT : J;n. Sudirman Rt 01 No 16
PEKERJAAN : MAHASISWA
NO.TLPN : 081539348460

NAMA : AFRIYALDI SYATRIA UTAMA
TTL : Bengkoloe, 01 OKTOBER 1988
ALAMAT : Jln. Lestari 1 NO 01 BENGKULU
PEKERJAAN : MAHASISWA
NO.TLPN : 08973331415

NAMA : ARIEF DWI PUTRA
TTL : Bengkoloe, 01 AGUSTUS 1987
ALAMAT : Jln. Batang Hari 6 No 16 BENGKULU
PEKERJAAN : MAHASISWA
NO.TLPN : 085664954040

NAMA : RISKY RAMDANI
TTL : Bengkoloe, 04 MEY 1988
ALAMAT : Jln. Jendral Sudirman 3 Rt 05 Rw 07 No 27 Pasar Melintang BENGKULU
PEKERJAAN : MAHASISWA
NO.TLPN : 08972277443

NAMA : AGUNG YUDANO
TTL : Bengkoloe, 24 JULI 1986
ALAMAT : Jln. Batang Hari
PEKERJAAN : MUSISI
NO.TLPN : 085758075229

Rabu, 04 Februari 2009

VIDEO ARSIB GMC

BUKIT KABAH




TOP RINJANI




AIR TERJUN SUBAN

GUNUNG-GUNUNG YANG ADA INDONESIA

Bebarapa nama Gunung yang ada Di Indonesia :
Provinsi Sumatra Utara Terdapat Gunung Sibayak Memiliki Tinggi 2.094 meter
Provinsi Sumatra Utara Terdapat Gunung Sibuatan Memiliki Tinggi 2.457 meter
Provinsi Sumatra Utara Terdapat Gunung Sihabuhabu Memiliki Tinggi 2.300 meter
Provinsi Sumatra Utara Terdapat Gunung Sinabung Memiliki Tinggi 2.412 meter
Provinsi Sumatra Utara Terdapat Gunung Sipoimcim Memiliki Tinggi 2.199 meter
Provinsi Sumatra Utara Terdapat Gunung Tampunanjing Memiliki Tinggi 2.008 meterP
rovinsi Sumatra Utara Terdapat Gunung Kalau Memiliki Tinggi 2.171 meter
Provinsi Bali Terdapat Gunung Abang Memiliki Tinggi 2.152 meter
Provinsi Bali Terdapat Gunung Agung Memiliki Tinggi 3.142 meter
Provinsi Bali Terdapat Gunung Batukau Memiliki Tinggi 2.276 meter
Provinsi Bali Terdapat Gunung Batur Memiliki Tinggi 1.717 meter
Provinsi Bali Terdapat Gunung Catur Memiliki Tinggi 2.098 meter
Provinsi Bali Terdapat Gunung Sangiang Memiliki Tinggi 2.087 meter
Provinsi Bengkulu Terdapat Gunung Bapagat Memiliki Tinggi 2.732 meter
Provinsi Bengkulu Terdapat Gunung Dempo Memiliki Tinggi 3.159 meter
Provinsi Bengkulu Terdapat Gunung Dingin Memiliki Tinggi 2.020 meter
Provinsi Bengkulu Terdapat Gunung Gadang Memiliki Tinggi 2.466 meter
Provinsi Bengkulu Terdapat Gunung Patah Memiliki Tinggi 2.817 meter
Provinsi Bengkulu Terdapat Gunung Runcing Memiliki Tinggi 2.221 meter
Provinsi Bengkulu Terdapat Gunung Seblat Memiliki Tinggi 2.883 meter
Provinsi Bengkulu Terdapat Gunung Tangkitlebak Memiliki Tinggi 2.115 meter
Provinsi DI Aceh Terdapat Gunung Abong-abong Memiliki Tinggi 3.015 meter
Provinsi DI Aceh Terdapat Gunung Bandahara Memiliki Tinggi 3.030 meter
Provinsi DI Aceh Terdapat Gunung Bateekeubeu Memiliki Tinggi 2.840 meter
Provinsi DI Aceh Terdapat Gunung Bateemecica Memiliki Tinggi 1.140 meter
Provinsi DI Aceh Terdapat Gunung Bumi Geureudong Memiliki Tinggi 2.670 meter
Provinsi DI Aceh Terdapat Gunung Bumi Telong Memiliki Tinggi 2.600 meter
Provinsi DI Aceh Terdapat Gunung Geureudong Memiliki Tinggi 2.590 meter
Provinsi DI Aceh Terdapat Gunung Leuser Memiliki Tinggi 4.446 meter
Provinsi DI Aceh Terdapat Gunung Mueajan Memiliki Tinggi 3.079 meter
Provinsi DI Aceh Terdapat Gunung Panet sagu Memiliki Tinggi 3.019 meter
Provinsi DI Aceh Terdapat Gunung Panjang Memiliki Tinggi 2.023 meter
Provinsi DI Aceh Terdapat Gunung Perkison Memiliki Tinggi 2.532 meter
Provinsi DI Aceh Terdapat Gunung Segama Memiliki Tinggi 2.015 meter
Provinsi DI Aceh Terdapat Gunung Sorik Merapi Memiliki Tinggi 2.145 meter
Provinsi DI Aceh Terdapat Gunung Tangga Memiliki Tinggi 2.500 meter
Provinsi DI Aceh Terdapat Gunung Tinjaulaut Memiliki Tinggi 2.105 meter
Provinsi DI Aceh Terdapat Gunung Ulumasen Memiliki Tinggi 2.390 meter
Provinsi Jambi Terdapat Gunung Sumbing Memiliki Tinggi 2.507 meter
Provinsi Jambi Terdapat Gunung Masurai Memiliki Tinggi 2.935 meter
Provinsi Jawa Barat Terdapat Gunung Bukittunggul Memiliki Tinggi 2.203 meter
Provinsi Jawa Barat Terdapat Gunung Burangrong Memiliki Tinggi 2.064 meter
Provinsi Jawa Barat Terdapat Gunung Cikurai Memiliki Tinggi 2.821 meter
Provinsi Jawa Barat Terdapat Gunung Cireme Memiliki Tinggi 3.078 meter
Provinsi Jawa Barat Terdapat Gunung Galunggung Memiliki Tinggi 2.168 meter
Provinsi Jawa Barat Terdapat Gunung Gede Memiliki Tinggi 2.958 meter
Provinsi Jawa Barat Terdapat Gunung Guntur Memiliki Tinggi 2.249 meter
Provinsi Jawa Barat Terdapat Gunung Kancana Memiliki Tinggi 2.182 meter
Provinsi Jawa Barat Terdapat Gunung Malabar Memiliki Tinggi 2.321 meter
Provinsi Jawa Barat Terdapat Gunung Masigit Memiliki Tinggi 2.078 meter
Provinsi Jawa Barat Terdapat Gunung Pangrango Memiliki Tinggi 3.019 meter
Provinsi Jawa Barat Terdapat Gunung Papandayan Memiliki Tinggi 2.665 meter
Provinsi Jawa Barat Terdapat Gunung Patuha Memiliki Tinggi 2.434 meter
Provinsi Jawa Barat Terdapat Gunung Salak Memiliki Tinggi 2.211 meter
Provinsi Jawa Barat Terdapat Gunung Tangkuban Perahu Memiliki Tinggi 2.084 meter
Provinsi Jawa Barat Terdapat Gunung Telaga Bodas Memiliki Tinggi
2.201 meter
Provinsi Jawa Barat Terdapat Gunung Tilu Memiliki Tinggi 2.040 meter
Provinsi Jawa Barat Terdapat Gunung Wayang Memiliki Tinggi 2.181 meter
Provinsi Jawa Barat Terdapat Gunung Windu Memiliki Tinggi 2.054 meter
Provinsi Jawa Tengah Terdapat Gunung Bismo Memiliki Tinggi 2.365 meter
Provinsi Jawa Tengah Terdapat Gunung Merapi Memiliki Tinggi 2.914 meter
Provinsi Jawa Tengah Terdapat Gunung Merbabu Memiliki Tinggi 3.142 meter
Provinsi Jawa Tengah Terdapat Gunung Muria Memiliki Tinggi 1.602 meter
Provinsi Jawa Tengah Terdapat Gunung Perahu Memiliki Tinggi 2.565 meter
Provinsi Jawa Tengah Terdapat Gunung Rogojembangan Memiliki Tinggi 2.177 meter
Provinsi Jawa Tengah Terdapat Gunung Slamet Memiliki Tinggi 3.418 meter
Provinsi Jawa Tengah Terdapat Gunung Sumbing Memiliki Tinggi 3.371 meter
Provinsi Jawa Tengah Terdapat Gunung Sundoro Memiliki Tinggi 2.151 meter
Provinsi Jawa Tengah Terdapat Gunung Ungaran Memiliki Tinggi 2.050 meter
Provinsi Jawa Timur Terdapat Gunung Anjasmoro Memiliki Tinggi 2.282 meter
Provinsi Jawa Timur Terdapat Gunung Argomayang Memiliki Tinggi 2.198 meter
Provinsi Jawa Timur Terdapat Gunung Argopuro Memiliki Tinggi 3.088 meter
Provinsi Jawa Timur Terdapat Gunung Arjuna Memiliki Tinggi 3.339 meter
Provinsi Jawa Timur Terdapat Gunung Bromo Memiliki Tinggi 2.392 meter
Provinsi Jawa Timur Terdapat Gunung Butak Memiliki Tinggi 2.868 meter
Provinsi Jawa Timur Terdapat Gunung Cemarakuning Memiliki Tinggi 2.248 meter
Provinsi Jawa Timur Terdapat Gunung Jambangan Memiliki Tinggi 2.482 meter
Provinsi Jawa Timur Terdapat Gunung Kawi Memiliki Tinggi 2.651 meter
Provinsi Jawa Timur Terdapat Gunung Kelud Memiliki Tinggi 1.731 meter
Provinsi Jawa Timur Terdapat Gunung Lawu Memiliki Tinggi 3.265 meter
Provinsi Jawa Timur Terdapat Gunung Liman Memiliki Tinggi 2.512 meterProvinsi Jawa Timur Terdapat Gunung Mahameru Memiliki Tinggi 3.676 meter
Provinsi Jawa Timur Terdapat Gunung Merapi Memiliki Tinggi 2.800 meter
Provinsi Jawa Timur Terdapat Gunung Raung Memiliki Tinggi 3.332 meter
Provinsi Jawa Timur Terdapat Gunung Semeru Memiliki Tinggi 3.676 meter
Provinsi Jawa Timur Terdapat Gunung Suket Memiliki Tinggi 2.950 meter
Provinsi Jawa Timur Terdapat Gunung Welirang Memiliki Tinggi 3.166 meter
Provinsi Jawa TImur Terdapat Gunung Wilis Memiliki Tinggi 2.169 meter
Provinsi Kalimantan Barat Terdapat Gunung Bukitraya Memiliki Tinggi 2.278 meter
Provinsi Kalimantan Timur Terdapat Gunung Harun Memiliki Tinggi 2.160 meter
Provinsi Kalimantan Timur Terdapat Gunung Liangpran Memiliki Tinggi 2.240 meter
Provinsi Lampung Terdapat Gunung Krakatau Memiliki Tinggi 913 meter
Provinsi Lampung Terdapat Gunung Tanggamas Memiliki Tinggi 2.102 meter
Provinsi Lombok Terdapat Gunung Rinjani Memiliki Tinggi 3.726 meter
Provinsi Maluku Terdapat Gunung Binaiya Memiliki Tinggi 3.019 meter
Provinsi Maluku Terdapat Gunung Gamalama Memiliki Tinggi 2.700 meter
Provinsi Maluku Terdapat Gunung Kapaladmada Memiliki Tinggi 2.429 meter
Provinsi Maluku Terdapat Gunung Laworkawra Memiliki Tinggi 4.481 meter
Provinsi Maluku Terdapat Gunung Legatala Memiliki Tinggi 4.241 meter
Provinsi Maluku Terdapat Gunung Nieuwerkerk Memiliki Tinggi 4.185 meter
Provinsi Maluku Terdapat Gunung Serawema Memiliki Tinggi 4.355 meter
Provinsi Maluku Terdapat Gunung Sibela Memiliki Tinggi 2.111 meter
Provinsi Maluku Terdapat Gunung Wetar Memiliki Tinggi 5.282 meter
Provinsi Maluku Terdapat Gunung Wurlali Memiliki Tinggi 4.668 meter
Provinsi NTB Terdapat Gunung Ebulolobo Memiliki Tinggi 2.123 meter
Provinsi NTB Terdapat Gunung Kalimutu Memiliki Tinggi 1.640 meter
Provinsi NTB Terdapat Gunung Kondo Memiliki Tinggi 2.947 meter
Provinsi NTB Terdapat Gunung Nangi Memiliki Tinggi 2.330 meter
Provinsi NTB Terdapat Gunung Tambora Memiliki Tinggi 2.851 meter
Provinsi NTT Terdapat Gunung Batutara Memiliki Tinggi 3.750 meter
Provinsi NTT Terdapat Gunung Keknemo Memiliki Tinggi 2.070 meter
Provinsi NTT Terdapat Gunung Ranakah Memiliki Tinggi 2.400 meter
Provinsi Papua Terdapat Gunung Arfak Memiliki Tinggi 2.940 meter
Provinsi Papua Terdapat Gunung Derabaro Memiliki Tinggi 4.150 meter
Provinsi Papua Terdapat Gunung Dwikora Memiliki Tinggi 4.750 meter
Provinsi Papua Terdapat Gunung Jaya/Ngapulu Memiliki Tinggi 5.030 meter
Provinsi Papua Terdapat Gunung Kwoko Memiliki Tinggi 3.000 meter
Provinsi Papua Terdapat Gunung Mandala Memiliki Tinggi 4.700 meter
Provinsi Papua Terdapat Gunung Redoura Memiliki Tinggi 3.083 meter
Provinsi Papua Terdapat Gunung Togwomeri Memiliki Tinggi 2.680 meter
Provinsi Papua Terdapat Gunung Trikora Memiliki Tinggi 4.750 meter
Provinsi Papua Terdapat Gunung Yamin Memiliki Tinggi 4.595 meter
Provinsi Papua Terdapat Gunung Yaramamafaka Memiliki Tinggi 3.370 meter
Provinsi Pulau Flores Terdapat Gunung Inerie Memiliki Tinggi 2.245 meter
Provinsi Pulau Sangir Terdapat Gunung Api Memiliki Tinggi 5.000 meter
Provinsi Sulawesi Selatan Terdapat Gunung Anuan Memiliki Tinggi 3.673 meter
Provinsi Sulawesi Selatan Terdapat Gunung Balease Memiliki Tinggi 3.016 meter
Provinsi Sulawesi Selatan Terdapat Gunung Gandadinata Memiliki Tinggi 3.074 meter
Provinsi Sulawesi Selatan Terdapat Gunung Kabinturu Memiliki Tinggi 2.655 meter
Provinsi Sulawesi Selatan Terdapat Gunung Kambuno Memiliki Tinggi 2.950 meter
Provinsi Sulawesi Selatan Terdapat Gunung Lampobatang Memiliki Tinggi 2.871 meter
Provinsi Sulawesi Selatan Terdapat Gunung Paroreang Memiliki Tinggi 2.616 meter
Provinsi Sulawesi Selatan Terdapat Gunung Rantemado Memiliki Tinggi 3.445 meter
Provinsi Sulawesi Selatan Terdapat Gunung Sinajai Memiliki Tinggi 2.669 meter
Provinsi Sulawesi Selatan Terdapat Gunung Tolondokalaud Memiliki Tinggi 2.884 meter
Provinsi Sulawesi Tengah Terdapat Gunung Butumpu Memiliki Tinggi 2.400 meter
Provinsi Sulawesi Tengah Terdapat Gunung Daku Memiliki Tinggi 2.304 meter
Provinsi Sulawesi Tengah Terdapat Gunung Dali Memiliki Tinggi 2.253 meter
Provinsi Sulawesi Tengah Terdapat Gunung Dampal Memiliki Tinggi 2.304 meterProvinsi Sulawesi Tengah Terdapat Gunung Gawalisi Memiliki Tinggi 2.023 meter
Provinsi Sulawesi Tengah Terdapat Gunung Gentilomatinan Memiliki Tinggi 2.207 meter
Provinsi Sulawesi Tengah Terdapat Gunung Kulawi Memiliki Tinggi 3.311 meter
Provinsi Sulawesi Tengah Terdapat Gunung Lambuno Memiliki Tinggi 2.443 meter
Provinsi Sulawesi Tengah Terdapat Gunung Lompopana Memiliki Tinggi 2.480 meter
Provinsi Sulawesi Tengah Terdapat Gunung Lumut Memiliki Tinggi 2.234 meter
Provinsi Sulawesi Tengah Terdapat Gunung Mad Memiliki Tinggi 2.552 meter
Provinsi Sulawesi Tengah Terdapat Gunung Malino Memiliki Tinggi 2.443 meter
Provinsi Sulawesi Tengah Terdapat Gunung Maruwali Memiliki Tinggi 2.280 meter
Provinsi Sulawesi Tengah Terdapat Gunung Nokilalaki Memiliki Tinggi 2.355 meter
Provinsi Sulawesi Tengah Terdapat Gunung Ogoamas Memiliki Tinggi 2.565 meter
Provinsi Sulawesi Tengah Terdapat Gunung Pekawa Memiliki Tinggi 2.314 meter
Provinsi Sulawesi Tengah Terdapat Gunung Rerekautimdu Memiliki Tinggi 2.508 meter
Provinsi Sulawesi Tengah Terdapat Gunung Salai Memiliki Tinggi 2.040 meter
Provinsi Sulawesi Tengah Terdapat Gunung Sidole Memiliki Tinggi 2.099 meter
Provinsi Sulawesi Tengah Terdapat Gunung Sonjo Memiliki Tinggi 3.225 meter
Provinsi Sulawesi Tengah Terdapat Gunung Tambusisi Memiliki Tinggi 2.422 meter
Provinsi Sulawesi Tengah Terdapat Gunung Tanamatua Memiliki Tinggi 2.543 meter
Provinsi Sulawesi Tengah Terdapat Gunung Tinombala Memiliki Tinggi 2.183 meter
Provinsi Sulawesi Tengah Terdapat Gunung Towengkeli Memiliki Tinggi 2.229 meter
Provinsi Sulawesi Tengah Terdapat Gunung Tumpu Memiliki Tinggi 2.400 meter
Provinsi Sulawesi Tenggara Terdapat Gunung Mengkoka Memiliki Tinggi 2.790 meter
Provinsi Sulawesi Tenggara Terdapat Gunung Watuwila Memiliki Tinggi 2.000 meter
Provinsi Sulawesi Utara Terdapat Gunung Awu Memiliki Tinggi 3.330 meter
Provinsi Sulawesi Utara Terdapat Gunung Boliohutu Memiliki Tinggi 2.065 meter
Provinsi Sulawesi Utara Terdapat Gunung Colo Memiliki Tinggi 2.509 meter
Provinsi Sulawesi Utara Terdapat Gunung Karangetung Memiliki Tinggi 2.700 meter
Provinsi Sulawesi Utara Terdapat Gunung Klabat Memiliki Tinggi 2.022 meter
Provinsi Sulawesi Utara Terdapat Gunung Tentolomatinan Memiliki Tinggi 2.207 meter
Provinsi Sumatra Barat Terdapat Gunung Gedang Memiliki Tinggi 2.050 meter
Provinsi Sumatra Barat Terdapat Gunung Kerinci Memiliki Tinggi 3.800 meter
Provinsi Sumatra Barat Terdapat Gunung Maitang Memiliki Tinggi 2.262 meter
Provinsi Sumatra Barat Terdapat Gunung Marapai Memiliki Tinggi 2.891 meter
Provinsi Sumatra Barat Terdapat Gunung Ophir Memiliki Tinggi 2.191 meter
Provinsi Sumatra Barat Terdapat Gunung Pantai Cermin Memiliki Tinggi 2.690 meter
Provinsi Sumatra Barat Terdapat Gunung Pasaman Memiliki Tinggi 2.900 meter
Provinsi Sumatra Barat Terdapat Gunung Singgalang Memiliki Tinggi 2.877 meter
Provinsi Sumatra Barat Terdapat Gunung Talakmau Memiliki Tinggi 2.912 meter
Provinsi Sumatra Barat Terdapat Gunung Talang Memiliki Tinggi 2.597 meter
Provinsi Sumatra Barat Terdapat Gunung Tandiket Memiliki Tinggi 2.438 meter
Provinsi Sumatra Selatan Terdapat Gunung Besagi Memiliki Tinggi 2.232 meter


kalau ada kesalahan nama, tinggi, atau letak gunung tolong di komentar
Terimakasih

pariwisata dan sejarah bengkulu

Bengkulu memiliki obyek wisata yang beragam, baik wisata alam, budaya maupun sejarah. Wisata alamnya antara lain Bukit Kaba di Curup, Bukit Belerang Semaleko di Lebong Selatan, Bunga Raflesia Arnoldi di Taba Pananjung. Rekreasi pantainya antara lain pantai Panjang Nala di Gading Cempaka, pantai pasir putih Pulau Baai di Selebar, danau di Selebar, danau Tes di Lebong Selatan, cagar alam Pagar Gunung di Kepahyang, cagar alam Lubuk Tapi di Pino, dan sebagainya. Wisata budayanya antara lain kesenian Tabot, tarian rakyat Enggano, dan kerajinan kain Besurek. Wisata sejarahnya meliputi rumah peninggalan Bung Karno, Benteng Malborough, dan monumen Thomas Par di Teluk Segara.


Propinsi Bengkulu berpenduduk asli multi etnik, diantaranya suku Melayu Bengkulu, Rejang, Lembak, Serawai, Enggano, Kaur, Pasemah, Mukomuko, dan Pekal. Sebagaimana wilayah lainnya, Bengkulu juga memiliki beberapa kerajaan kecil, yang kemudian memiliki pengaruh terhadap perjalanan Sejarah Nasional Indonesia.
Bentuk kerajaan di Bengkulu merupakan kerajaan kesukuan, yang terbentuk karena kesatuan satu atau beberapa suku yang mempunyai adat yang sama. Kerajaan2 ini pada umumnya terdapat di daerah pesisir dan berada di tepi atau muara sungai. Oleh karena itu, nama kerajaannya sering diambil dari nama sungai di dekatnya. Sedangkan nama kerajaan yang terapat di pedalaman diambil dari nama suku atau gabungan suku.
Contoh Kerajaan-kerajaan yang terdapat di Bengkulu antara lain : Kerajaan Sungai Serut, Kerajaan Sungai Lemau, Kerajaan Sungai Itam, Kerajaan Selebar, Kerajaan Anak Sungai, dan Kerajaan Empat Petulai
Kerajaan yang terdapat di daerah pesisir mulai berkembang pada awal abad XVI. Setelah jatuhnya Kerajaan Malaka ke tangan Portugis 1511, para pedagang yang ingin ke Jawa menglihkan jalur perdagangannya dari Pantai Timur Sumatra ke Pantai Barat Sumatra mulai dari Aceh, Barus, Priaman, Indrapura, Ketahun, Selebar, Lampung, Banten, dst. Perubahan jalur perdagangan inilah yang membuat para pedagang mengetahui bahwa wilayah-wilayah ini menghasilkan rempah-rempah, terutama lada.

Jaman Pra Sejarah
Hampir sama dengan wilayah Indonesia lainnya, di wilayah Bengkulu Utara dan Bengkulu Selatan ditemukan Dolmen, Menhir, Sarkofagus, Keranda Batu, Belincong, dan Kapak Batu.

Jaman Hindu Budha
Pada jaman ini tidak begitu jelas. Hanya diasumsikan dengan peninggalan Trisakti yang ada di Suban Air Panas, berupa Lingga, Yoni, dan Batu Menangis.

Jaman Kerajaan
Kerajaan tertua di Bengkulu Pesisir adalah Kerajaan Sungai Serut. Raja pertamanya bernama Ratu Agung. Setelah kehancuran Kerajaan Sungai Serut, rakyat Sungai Serut yang dipimpin oleh pemimpin2 Rejang Pedalaman yang dinamakan Dipati Tiang Empat. Kebingungan mencari pengganti pemimpin kerajaan Sungai Serut diantara para Depati, mereka meminta petunjuk ke raja Pagarruyung untuk memecahkan masalah ini. Karena kebijaksanaan utusan raja Pagarruyung, Maharaja Sakti diangkat menjadi raja di Kerajaan yang baru didirikan atas pesan raja Pagarruyung, yaitu Kerajaan Sungai Lemau.
Setelah itu, seorang Raja Sungai Lemau yang bernama Baginda Sebayam mengangkat Senggana Pati sebagai menantu, dan memberinya sebagian wilayah Sungai Lemau, yang pada akhirnya mendirikan kerajaan Sungai Itam.
Selain 3 kerajaan tadi, juga terdapat Kerajaan Selebar yang bermula dari satu kerajaan kecil bernama Jenggalo. Seorang Rajanya yang terkenal adalah Rangga Janu.

Jaman VOC - EIC
Pada tahun 1616, Jan Pieterzoon Coen dari pihak VOC mulai mengetahui keberadaan lada yang melimpah di Bengkulu. Tahun 1660 Belanda membuat perjanjian kontrak dagang dengan pemuka Selebar. Perjanjian Belanda-Banten pada tahun 1680 membuat EIC (Inggris) harus angkat kaki dari Banten. EIC kemudian membuat perjanjian perdagangan dengan kepala-kepala adat sekitar Bengkulu, yang pada saat itu tidak merasa terikat dengan kerajaan Banten. Dibawah kekuasaan Inggris, dibangunlah sebuah benteng terbesar kedua setelah di India, Benteng Fort Marlborough (1714-1719). Pada masa Inggris juga terdapat satu kebijakan pada masa pemerintahan Sir Thomas Stanford Rafless (1818-1822), dimana semua bupati/raja Bengkulu dimasukkan ke dalam pegawai pemerintah dan digaji pemerintah. Akibat perjanjian London (1824) antara Inggris-Belanda, Bengkulu kemudian ditukar dengan Singapura.

Jaman Belanda
Pada tahun 1826 Bengkulu baru dimasukkan ke dalam wilayah kekuasaan Hindia Belanda karena merupakan lahan yang cukup subur. Pada tahun 1833, penetapan sistem tanam paksa ditolak oleh masyarakat Bengkulu, dan terjadilah pembunuhan terhadap Asisten Residen Knorle sehingga kebijakan tanam paksa di Bengkulu ditunda atas instruksi Gubernur Jendral Van Den Bosch. Pada masa Belanda ini terlaksana program transmigrasi di Kemumu, Kabawetan, Kap.Bogor, dan Curup. Selain itu, hasil tambang yang berada di wilayah Bengkulu juga mulai dieksploitasi.
Pada akhir masa Belanda (1938-1942), Ir.Soekarno diasingkan di Bengkulu oleh Belanda. Selama di Bengkulu, Ia sempat merancang sebuah Masjid Jamik, rumah, beberapa alat rumah tangga, dan sempat bermain dalam sandiwara Montecarlo.

Jaman Jepang
Pada Jaman kedudukan Jepang, Bengkulu mengalami masa kehidupan sosial yang terpuruk, hanya masalah ketentaraan saja yang masih baik, dimana diajarkan tentang loyalitas yang tinggi kepada Negara dan bangsa. Pada masa jepang ini juga dibangun industry persenjataan di Pondok Besi dan di galangan kapal Pelabuhan Lama.

Jaman Kemerdekaan
Berita kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 45 baru diterima secara resmi oleh kantor PTT Bengkulu pada tanggal 3 Oktober 1945, dan segera dikibarkan bendera merah putih di kantor tersebut. Sejak tahun 1946 Bengkulu masuk ke wilayah karesidenan Palembang, dan pada tahun 1968 Bengkulu resmi berdiri sebagai propinsi sendiri, yang dipimpin pertama kali oleh Ali Amin, SH.


Benteng Anna,

Obyek Bersejarah

Peninggalan Inggris

Yang Ada di

BENGKULU



Bengkulu (ANTARA News) - Provinsi Bengkulu memiliki cukup banyak obyek wisata sejarah, diantaranya Benteng Anna yang dibangun oleh balatentara Inggris, ketika menjajah Bengkulu.

"Kita memiliki 80 obyek wisata dan 22 diantaranya merupakan tempat bersejarah, seperti rumah kediaman mantan presiden RI pertama, Sukarno, Benteng Marlborough dan Benteng Anna," kata Kepala Dinas Periwisata Provinsi Bengkulu, Edi Nevian di Bengkulu, Minggu.

Benteng Anna terletak di Kabupaten Muko Muko, dan merupakan satu dari tiga benteng yang dibangun balatentara Inggris selama menjajah Bengkulu, sebelum akhirnya ditukarkan pada Belanda dengan Singapura.

Benteng ini di bangun pada tahun 1898 di pinggiran Sungai Selagan dan dekat dengan pantai Muko Muko Utara, berbatasan dengan wilayah Provinsi Sumatera Barat.

Lokasi benteng ini sekitar 276 Km dari Bandara Fatmawati, Kota Bengkulu atau sekitar 6 jam perjalanan dengan kendaraan.

Arus transportasi dari Bandara Fatmawati ke lokasi itu cukup bagus, dan bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan umum.

Benteng lain yang dibangun Inggris yakni "Fort Marlborough" yang terlatak di dekat Pantai Tapak Padri, Kota Bengkulu, dan merupakan benteng terbesar yang pernah dibangun Inggris selain yang berada di Madagaskar.